Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Daerah Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Provinsi Bali optimististis atlet putra dan putri terbaiknya mampu meraih tiga emas dalam ajang Kejuaraan Nasional khusus mahasiswa di Karawang, Bekasi, 7--8 November 2015.
"Saya optimistis judoka kami mampu merealisasi target itu dikategori putra dan putri," kata Wakil Ketua Pengprov PJSI Bali, I Nengah Sudiartha, di Denpasar, Senin.
Selain target meraih emas, kata dia, dalam ajang itu juga sebagai ajang mengumpulkan poin untuk mengamankan tiket PON XIX Jawa Barat nanti, karena semakin banyak meraih medali, secara otomatis poin akan bertambah.
Dalam upaya merealisasi target itu, lanjut Sudiarta, Pengprov menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus kabupaten masing-masing untuk melakukan pelatihan. Namun, untuk latihan terpusat digelar setiap hari Minggu di GOR Lila Bhuana.
"Kami akan evaluasi terus dalam segi pelatihannya dan memantau perkembangan fisik dan teknik atlet," ujarnya.
Untuk pesaing terberat dalam ajang itu yakni judoka dari Jakarta dan Jawa Barat yang juga dapat menghambat Bali untuk mengumpulkan poin.
"Kami tetap optimistis judoka Bali mampu merealisasi itu dan selama proses latihan tidak ada kendala," ujarnya.
Ia menambahkan, sejumlah judoka Bali yang peringkatnya perlu ditingkatkan agar aman ditingkat nasional yakni Adesta kelas 81 kilogram (kg), Rakyanda (90 kg), Dewa Sidirastu (100 kg) ketiganya dari Universitas Ganesha Singaraja.
Kemudian, Ayu Handayani (70 kg) Universitas Tabanan, Ayu Intan Lestari (63 kg) Universitas Udayana, Sinta Mulyana (52 kg) Stikom Bali, Rudi Suartawan (66 kg) Universitas Warmadera, Putu Sukarya Yasa (60) dari Universitas Dwijendra.
"Kami juga mengikutkan beberapa atlet dalam ajang itu yakni Gede Ganding, Virginia dan Wulan Permatasari. Namun, mereka tidak dapat ikut karena terkendala ujian di kampus masing-masing," ujarnya. (WDY)