Denpasar (Antara Bali) - Relawan eksponen Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB) melakukan deklarasi dukungan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kuta, Bali.
"Kami berkomitmen mendukung calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), karena melihat dari sosok pasangan capres ini sangat tepat memimpin negara lima tahun ke depan," kata Koordinator AMPB I Gusti Kade Sutawa di Kuta, Bali, Rabu.
Ia mengatakan dukungan terhadap capres dan cawapres Jokowi-JK itu tergerak karena sikap capres tersebut sangat dekat dengan masyarakat dan hidup sederhana.
"Kami selaku eksponen pariwisata mempunyai keyakinan dengan sikap tersebut akan bisa diterima oleh semua komponen masyarakat, sebab rakyat saat ini membutuhkan pemimpin yang memiliki hati nurani memimpin bangsa Indonesia," ucap Kade Sutawa yang juga Manager Hotel Puri Saron Seminyak, Kabupaten Badung itu.
Kade Sutawa mengatakan sosok Jokowi yang memiliki rekam jejak bagus serta sukses menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, pihaknya yakin akan mampu membawa perubahan negara Indonesia yang lebih maju.
"Dengan dasar `track record` Jokowi-JK tersebut kami memiliki keyakinan akan membawa perubahan besar bagi bangsa Indonesia," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut AMPB yang bergabung dalam relawan Koalisi Bhinneka Tunggal Ika (KBTI) Bali menyampaikan aspirasi, partisipasi, simpati dan dukungan kepada capres dan cawapres Jokowi-JK dalam tiga butir.
Pertama, komponen pariwisata Bali sangat berkepentingan menjaga dan melestarikan alam serta budaya Bali, karena pariwisata yang menghidupkan warga Pulau Bali. Disamping juga seni dan budaya Bali sangat penting dijaga dari serbuan berbagai kepentingan, dan harus diselamatkan dari kepentingan jangka pendek yang pragmatis dan destruktif.
Kedua, sebagai komponen pariwisata percaya bahwa Jokowi-JK bisa dan mampu melakukan hal-hal yang menjadi harapan masyarakat Bali, serta masyarakat Indonesia umumnya.
Ketiga, pasangan capres-cawapres Jokowi-JK ke depannya mampu meningkatkan penghasilan dari pajak yang disetorkan ke kas negara lebih besar. Karena hal tersebut telah teruji kemampuannya di DKI Jakarta dengan sistem online mampu memasukkan kas sebesar Rp31 triliun per tahun.
Keempat, jika Jokowi-JK terpilih jadi presiden agar ingat dengan kondisi Bali yang masih membutuhkan infrastruktur memadai penunjang pariwisata. Selain itu pihaknya berharap bisa meningkatkan kesejahteran pekerja dan merevisi sistem kerja "outsourching".
Acara deklarasi dan pembekalan relawan eksponen AMPB juga dihadiri Koordinator Relawan KBTI Bali Wayan Sudirta, Pengurus PDIP Gusti Agung Putri Astrid dan Koordinator Relawan Akademisi Bali, Prof. Dr. Made Bakta.
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasang kandidat capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami berkomitmen mendukung calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), karena melihat dari sosok pasangan capres ini sangat tepat memimpin negara lima tahun ke depan," kata Koordinator AMPB I Gusti Kade Sutawa di Kuta, Bali, Rabu.
Ia mengatakan dukungan terhadap capres dan cawapres Jokowi-JK itu tergerak karena sikap capres tersebut sangat dekat dengan masyarakat dan hidup sederhana.
"Kami selaku eksponen pariwisata mempunyai keyakinan dengan sikap tersebut akan bisa diterima oleh semua komponen masyarakat, sebab rakyat saat ini membutuhkan pemimpin yang memiliki hati nurani memimpin bangsa Indonesia," ucap Kade Sutawa yang juga Manager Hotel Puri Saron Seminyak, Kabupaten Badung itu.
Kade Sutawa mengatakan sosok Jokowi yang memiliki rekam jejak bagus serta sukses menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, pihaknya yakin akan mampu membawa perubahan negara Indonesia yang lebih maju.
"Dengan dasar `track record` Jokowi-JK tersebut kami memiliki keyakinan akan membawa perubahan besar bagi bangsa Indonesia," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut AMPB yang bergabung dalam relawan Koalisi Bhinneka Tunggal Ika (KBTI) Bali menyampaikan aspirasi, partisipasi, simpati dan dukungan kepada capres dan cawapres Jokowi-JK dalam tiga butir.
Pertama, komponen pariwisata Bali sangat berkepentingan menjaga dan melestarikan alam serta budaya Bali, karena pariwisata yang menghidupkan warga Pulau Bali. Disamping juga seni dan budaya Bali sangat penting dijaga dari serbuan berbagai kepentingan, dan harus diselamatkan dari kepentingan jangka pendek yang pragmatis dan destruktif.
Kedua, sebagai komponen pariwisata percaya bahwa Jokowi-JK bisa dan mampu melakukan hal-hal yang menjadi harapan masyarakat Bali, serta masyarakat Indonesia umumnya.
Ketiga, pasangan capres-cawapres Jokowi-JK ke depannya mampu meningkatkan penghasilan dari pajak yang disetorkan ke kas negara lebih besar. Karena hal tersebut telah teruji kemampuannya di DKI Jakarta dengan sistem online mampu memasukkan kas sebesar Rp31 triliun per tahun.
Keempat, jika Jokowi-JK terpilih jadi presiden agar ingat dengan kondisi Bali yang masih membutuhkan infrastruktur memadai penunjang pariwisata. Selain itu pihaknya berharap bisa meningkatkan kesejahteran pekerja dan merevisi sistem kerja "outsourching".
Acara deklarasi dan pembekalan relawan eksponen AMPB juga dihadiri Koordinator Relawan KBTI Bali Wayan Sudirta, Pengurus PDIP Gusti Agung Putri Astrid dan Koordinator Relawan Akademisi Bali, Prof. Dr. Made Bakta.
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasang kandidat capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014