Gianyar (Antara Bali) - Seorang bocah berumur 2,5 tahun asal Banjar Teges Kelod, Kabupaten Gianyar, Bali, ditemukan oleh seorang Satpam BPN (Badan Pertanahan Negara), setelah sebelumnya dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke polres setempat.
Pagi Selasa sekitar pukul 10.00 Wita, seorang bocah bernama Desak Made Dian Suarini dilaporkan hilang oleh bapaknya Dewa Made Tungga ke Mapolres. Begitu menerima laporan, anggota polisi langsung disebar ke berbagai lokasi di Kota Gianyar untuk melakukan pencarian.
"Setelah dilakukan pencarian, ternyata sang bocah itu sudah ditemukan oleh Dewa Ketut Sutra, salah seorang Satpam yang bertugas di Kantor BPN Gianyar," kata Kapolres Gianyar AKBP I Ketut Suardana kepada ANTARA.
Sang bocah saat itu terlihat menangis di Jalan Kebo Iwa, sehingga mengundang satpam yang mendengar ada informasi bocah perempuan hilang itu untuk langsung menolongnya dan kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolres Gianyar.
Hilangnya bocah perempuan mungil ini, lanjut Suardana, terjadi sekitar pukul 09.00 Wita, sang bocah diajak oleh kakak sepupunya Dewa Putu Aditya (12) untuk menjemput adiknya, Dewa Angga Putra (6) yang bersekolah di TK Bhayangkari, Jalan Kebo Iwa Gianyar.
Setelah itu, mereka kemudian pulang ke rumah dengan berjalan kaki, namun tak disadari oleh sang kakak sepupu, bahwa bocah perempuan itu tertinggal.
"Sesampai di rumah, Angga baru sadar kalau adik sepupunya hilang," katanya.
Ia menambahkan, setelah mengetahui sang bocah hilang, kedua orang tuanya Dewa Ketut Sutra dan I Gusti Ayu Widiastuti langsung panik serta melaporkan kejadian ke Mapolres Gianyar.
"Orang tua korban sempat menangis histeris. Maklumlah mereka panik karena sayang sama anaknya," ucap pria asal Buleleng ini.
Ia berharap kepada warga Gianyar untuk berhati-hati menjaga anaknya di rumah, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Pagi Selasa sekitar pukul 10.00 Wita, seorang bocah bernama Desak Made Dian Suarini dilaporkan hilang oleh bapaknya Dewa Made Tungga ke Mapolres. Begitu menerima laporan, anggota polisi langsung disebar ke berbagai lokasi di Kota Gianyar untuk melakukan pencarian.
"Setelah dilakukan pencarian, ternyata sang bocah itu sudah ditemukan oleh Dewa Ketut Sutra, salah seorang Satpam yang bertugas di Kantor BPN Gianyar," kata Kapolres Gianyar AKBP I Ketut Suardana kepada ANTARA.
Sang bocah saat itu terlihat menangis di Jalan Kebo Iwa, sehingga mengundang satpam yang mendengar ada informasi bocah perempuan hilang itu untuk langsung menolongnya dan kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolres Gianyar.
Hilangnya bocah perempuan mungil ini, lanjut Suardana, terjadi sekitar pukul 09.00 Wita, sang bocah diajak oleh kakak sepupunya Dewa Putu Aditya (12) untuk menjemput adiknya, Dewa Angga Putra (6) yang bersekolah di TK Bhayangkari, Jalan Kebo Iwa Gianyar.
Setelah itu, mereka kemudian pulang ke rumah dengan berjalan kaki, namun tak disadari oleh sang kakak sepupu, bahwa bocah perempuan itu tertinggal.
"Sesampai di rumah, Angga baru sadar kalau adik sepupunya hilang," katanya.
Ia menambahkan, setelah mengetahui sang bocah hilang, kedua orang tuanya Dewa Ketut Sutra dan I Gusti Ayu Widiastuti langsung panik serta melaporkan kejadian ke Mapolres Gianyar.
"Orang tua korban sempat menangis histeris. Maklumlah mereka panik karena sayang sama anaknya," ucap pria asal Buleleng ini.
Ia berharap kepada warga Gianyar untuk berhati-hati menjaga anaknya di rumah, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010