New Delhi (Antara Bali) - Indonesia dan Tiongkok akan bersaing dalam pencalonan tuan rumah
kejuaraan bulu tangkis beregu Piala Thomas dan Piala Uber tahun 2016,
yang akan ditentukan dalam pertemuan di New Delhi, India, 28 Mei
mendatang.
Kasubid Hubungan Luar Negeri PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bambang Roediyanto ketika ditemui di New Delhi, Sabtu mengatakan bahwa Indonesia berpeluang besar untuk menjadi tuan rumah event tersebut dua tahun mendatang.
"Sejauh ini negara lainnya yang berminat baru Tiongkok, dengan mengusung kota Kunsan, di Provinsi Changsu," kata Bambang.
Tiongkok terakhir menjadi tuan rumah pada 2012 di kota Wuhan, sedangkan tahun ini Piala Thomas dan Piala Uber sedang berlangsung di New Delhi, 18-25 Mei.
Indonesia terakhir menjadi tuan rumah Piala Thomas/Uber pada 2008.
Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015, setelah dalam proses pencalonannya mengalahkan Tiongkok.
Bambang Roediyanto mengatakan, dalam kesempatan Piala Thomas-Uber 2014, sejumlah pengurus bulu tangkis anggota Federasi bulutangkis dunia (BWF) akan mengadakan pertemuan untuk membahas mengenai rencana kerja dan program-program baru. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Kasubid Hubungan Luar Negeri PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bambang Roediyanto ketika ditemui di New Delhi, Sabtu mengatakan bahwa Indonesia berpeluang besar untuk menjadi tuan rumah event tersebut dua tahun mendatang.
"Sejauh ini negara lainnya yang berminat baru Tiongkok, dengan mengusung kota Kunsan, di Provinsi Changsu," kata Bambang.
Tiongkok terakhir menjadi tuan rumah pada 2012 di kota Wuhan, sedangkan tahun ini Piala Thomas dan Piala Uber sedang berlangsung di New Delhi, 18-25 Mei.
Indonesia terakhir menjadi tuan rumah Piala Thomas/Uber pada 2008.
Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015, setelah dalam proses pencalonannya mengalahkan Tiongkok.
Bambang Roediyanto mengatakan, dalam kesempatan Piala Thomas-Uber 2014, sejumlah pengurus bulu tangkis anggota Federasi bulutangkis dunia (BWF) akan mengadakan pertemuan untuk membahas mengenai rencana kerja dan program-program baru. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014