Nusa Dua (Antara Bali) - Pengamanan pelaksanaan Konferensi Regional Asia-Pasifik "Open Government Partnership" (OGP) di Nusa Dua, Bali, mulai ditingkatkan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pelaksaan konferensi tersebut.

Sejumlah aparat keamanan dari TNI/Polri mulai berjaga-jaga di sepanjang jalan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Jalan By Pass Ngurah Rai, hingga Tol Bali Mandara hingga kawasan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Setiap kendaraan yang masuk menuju BNDCC mendapatkan pengawasan ketat dari pihak aparat keamanan setempat.

Selain itu, pengamanan ketat juga terlihat di jalur menuju Istana Negara Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, sejak Minggu (4/5). Setiap persimpangan jalan dan kawasan ramai lalu lintas mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian setempat.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan tiba di Bali pada pukul 15.45 Wita untuk membuka Konferensi OGP di Nusa Dua, Kabupaten Badung, pada Selasa (6/5).

Konferensi OGP 2014 mengangkat tema "Membuka Keterbukaan Inovatif: Mendorong Keterlibatan Masyarakat yang Lebih Luas". Konferensi itu bertujuan untuk memacu potensi baru dan mmeperkuat upaya untuk mendukung keterbukaan, pemerintahan yang baik, dan partisipasi publik.

Sebelumnya ribuan personel TNI/Polri akan bersinergi dalam mengamankan konferensi OGP yang digelar pada 6-7 Mai 2014 di Nusa Dua.

"Kami dari unsur udara, laut dan darat serta dari kepolisian kompak dan bersinergi untuk pengamanan OGP," kata Panglima Komando Daerah Militer IX Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya.

Selain petugas TNI dan Polri dari Polda Bali, pihaknya juga mengajak petugas pengamanan adat khas Pulau Dewata atau pecalang untuk terlibat bersama dalam kegiatan pengamanan. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014