Mangupura (Antara Bali) - Kepolisian Resor Badung, Bali, masih menyelidiki penyebab ledakan tabung gas di Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal, pada Sabtu (3/5).
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab ledakan tersebut. Apakah murni kesalahan korban atau ada indikasi kesengajaan oleh oknum tertentu," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung Ajun Komisaris I Made Dina di Mangupura, Minggu.
Pihak kepolisian sejak terjadinya peristiwa ledakan tersebut sudah berada di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti untuk membantu proses penyelidikan.
Saat ini korban ledakan tabung gas itu yaitu Sri (48) masih dalam perawatan dokter karena mengalami luka bakar yang cukup serius.
Sementara itu, pihak kepolisian belum memintai keterangan korban mengingat kondisinya yang belum stabil dan masih mendapat penanganan dokter.
Made Dina menjelaskan kronologi kejadi ledakan tabung gas di rumah milik I Gusti Putu Anas Maya (42) terjadi pada Sabtu (3/5) pukul 01.00 Wita yang berawal saat listrik padam sehingga korban yaitu Sri (48) hendak mencari korek api ke dapur.
Pada saat korban membuka pintu dapur tiba-tiba terjadi ledakan yang bersumber dari tabung gas dari dalam dapur sehingga menyebabkan korban mengalami luka bakar di sekucur tubuhnya.
Selain korban mengalami luka bakar dalam kejadian ledakan tabung gas tersebut atap dapur juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pihak kepolisian berjanji akan segera mengungkap kasus ledakan tabung gas tersebut agar tidak membuat resah warga setempat.
Dalam kesempatan itu, Made Dina mengingat masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan tabung gas agar tidak menimbulkan bencana. "Gunakan tabung gas sesuai prosesdur yang jelas sehingga bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat kesalahan penggunaan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab ledakan tersebut. Apakah murni kesalahan korban atau ada indikasi kesengajaan oleh oknum tertentu," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung Ajun Komisaris I Made Dina di Mangupura, Minggu.
Pihak kepolisian sejak terjadinya peristiwa ledakan tersebut sudah berada di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti untuk membantu proses penyelidikan.
Saat ini korban ledakan tabung gas itu yaitu Sri (48) masih dalam perawatan dokter karena mengalami luka bakar yang cukup serius.
Sementara itu, pihak kepolisian belum memintai keterangan korban mengingat kondisinya yang belum stabil dan masih mendapat penanganan dokter.
Made Dina menjelaskan kronologi kejadi ledakan tabung gas di rumah milik I Gusti Putu Anas Maya (42) terjadi pada Sabtu (3/5) pukul 01.00 Wita yang berawal saat listrik padam sehingga korban yaitu Sri (48) hendak mencari korek api ke dapur.
Pada saat korban membuka pintu dapur tiba-tiba terjadi ledakan yang bersumber dari tabung gas dari dalam dapur sehingga menyebabkan korban mengalami luka bakar di sekucur tubuhnya.
Selain korban mengalami luka bakar dalam kejadian ledakan tabung gas tersebut atap dapur juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pihak kepolisian berjanji akan segera mengungkap kasus ledakan tabung gas tersebut agar tidak membuat resah warga setempat.
Dalam kesempatan itu, Made Dina mengingat masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan tabung gas agar tidak menimbulkan bencana. "Gunakan tabung gas sesuai prosesdur yang jelas sehingga bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat kesalahan penggunaan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014