Balikpapan (Antara Bali) - Kementerian Sosial mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) andal
untuk mengatasi masalah sosial yang saat ini terus berkembang.
"Mengatasi masalah sosial tidak bisa hanya pendekatan reaktif saja tetapi harus terstruktur ditunjang tenaga terlatih," kata Sekjen Kemensos Toto Utomo Budi Santosa dalam keterangan pers yang diterima ANTARA, di Balikpapan, Sabtu.
Hal itu disampaikan Toto saat memberikan pengarahan pada acara penguatan SDM menyambut implementasi Reformasi Birokrasi di Lembang Jawa Barat.
Masalah sosial di berbagai daerah berkembang sangat cepat, tidak hanya persoalan anak jalanan, penyandang disabilitas, dan lanjut usia terlantar saja. Saat ini berkembang fenomena baru, yaitu maraknya konflik sosial serta tindak kekerasan dalam keluarga dan anak.
SDM andal yang disiapkan oleh Kemensos selain unsur dari masyarakat, seperti Taruna Siaga Bencana, Tim Reaksi Cepat, Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat, juga posisi para penyelenggara manajemennya dalam hal ini pegawai pada Kemensos.
Kemensos sesuai dengan tupoksinya mempunyai beberapa ranah kerja sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, yaitu kebencanaan, keterlantaran, ketunaan, kecacatan, kemiskinan, keterpencilan, dan kekerasan.
Dalam implementasinya dibagi dalam rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan jaminan sosial.
Untuk meningkatkan kinerja pegawai, Kemensos melakukan berbagai pelatihan teknis dan manajerial, termasuk penyegaran pegawai dengan metoda dinamika di alam terbuka seperti yang dilakukan di Lembang saat ini. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Mengatasi masalah sosial tidak bisa hanya pendekatan reaktif saja tetapi harus terstruktur ditunjang tenaga terlatih," kata Sekjen Kemensos Toto Utomo Budi Santosa dalam keterangan pers yang diterima ANTARA, di Balikpapan, Sabtu.
Hal itu disampaikan Toto saat memberikan pengarahan pada acara penguatan SDM menyambut implementasi Reformasi Birokrasi di Lembang Jawa Barat.
Masalah sosial di berbagai daerah berkembang sangat cepat, tidak hanya persoalan anak jalanan, penyandang disabilitas, dan lanjut usia terlantar saja. Saat ini berkembang fenomena baru, yaitu maraknya konflik sosial serta tindak kekerasan dalam keluarga dan anak.
SDM andal yang disiapkan oleh Kemensos selain unsur dari masyarakat, seperti Taruna Siaga Bencana, Tim Reaksi Cepat, Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat, juga posisi para penyelenggara manajemennya dalam hal ini pegawai pada Kemensos.
Kemensos sesuai dengan tupoksinya mempunyai beberapa ranah kerja sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, yaitu kebencanaan, keterlantaran, ketunaan, kecacatan, kemiskinan, keterpencilan, dan kekerasan.
Dalam implementasinya dibagi dalam rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan jaminan sosial.
Untuk meningkatkan kinerja pegawai, Kemensos melakukan berbagai pelatihan teknis dan manajerial, termasuk penyegaran pegawai dengan metoda dinamika di alam terbuka seperti yang dilakukan di Lembang saat ini. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014