Negara (Antara Bali) - Tender proyek Pasar Umum Negara terancam diulang, apabila pedagang menolak gambar yang sudah dibuat, dan disertakan sebagai spesifikasi proyek untuk tender yang saat ini sudah berjalan.

Ditemui usai sosialisasi dengan pedagang Pasar Umum Negara, konsultan perencanaan, Made Sudjana mengakui, jika gambar yang sudah ada ditolak, pihaknya butuh waktu lagi untuk membuat yang baru.

"Membuat gambar proyek itu tidak gampang, butuh waktu yang lama. Kalau hal itu dilakukan, bisa-bisa proyek Pasar Umum Negara ini molor dari jadwal seharusnya," katanya.

Ia juga tidak menampik, perubahan gambar, otomatis akan merubah semuanya, termasuk nilai anggaran yang disesuaikan dengan spesifikasi gambar yang baru.

"Sementara saat ini proses tender sudah berjalan, meskipun belum ada pemenang. Kalau sudah ada pemenang dengan dasar spesifikasi gambar yang sekarang, kemudian dirubah lagi, saya tidak tahu aturan hukumnya seperti apa," ujarnya.

Kepala Dinas Perindagkop Jembrana, Ni Made Ardini saat dikonfirmasi juga tidak bisa memberikan jawaban pasti untuk masalah ini.

Ia hanya mengatakan, pihaknya akan berkonsultasi dulu, jika gambar yang disetujui pedagang, berbeda dengan gambar yang digunakan saat tender.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014