Kendari (Antara Bali) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mendapat gelar adat Sule Mandara Wonua atau wakil raja di wilayah hukum adat Tolaki dari Lembaga Adat Tolaki Konawe-Mekongga.
Upacara penganugerahan gelar adat itu dilakukan di Alun-alun Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu, dalam rangkaian acara Gelar Pemberdayaan Adat dan Budaya Nusantara.
"Gelar adat Sule Mandara Wonua Tolaki ini diberikan sebagai penghormatan masyarakat adat Tolaki Konawe - Mekongga kepada Mendagri Gamawan Fauzi," kata Apuno Mokole atau Raja Segala Raja Tolaki Konawe-Mekokongga H Nur Alam yang juga Gubernur Sulawesi Tenggara.
Di dalam tatanan masyarakat adat Tolaki, Nur Alam menjelaskan, gelar Sule Mandara Wonua hanya diberikan kepada pemimpin yang dinilai sukses dan berjasa besar dalam memimpin negeri.
Ia mengatakan, Gamawan Fauzi mendapatkan gelar adat itu karena dianggap mampu menjalankan tugas sebagai menteri dengan baik.
"Saya akan menjaga amanah dari lembaga masyarakat adat Tolaki ini dengan sebaik-sebaiknya karena ini merupakan penghargaan atas jasa-jasa yang telah diperbuat kepada negeri," kata Gamawan.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Upacara penganugerahan gelar adat itu dilakukan di Alun-alun Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu, dalam rangkaian acara Gelar Pemberdayaan Adat dan Budaya Nusantara.
"Gelar adat Sule Mandara Wonua Tolaki ini diberikan sebagai penghormatan masyarakat adat Tolaki Konawe - Mekongga kepada Mendagri Gamawan Fauzi," kata Apuno Mokole atau Raja Segala Raja Tolaki Konawe-Mekokongga H Nur Alam yang juga Gubernur Sulawesi Tenggara.
Di dalam tatanan masyarakat adat Tolaki, Nur Alam menjelaskan, gelar Sule Mandara Wonua hanya diberikan kepada pemimpin yang dinilai sukses dan berjasa besar dalam memimpin negeri.
Ia mengatakan, Gamawan Fauzi mendapatkan gelar adat itu karena dianggap mampu menjalankan tugas sebagai menteri dengan baik.
"Saya akan menjaga amanah dari lembaga masyarakat adat Tolaki ini dengan sebaik-sebaiknya karena ini merupakan penghargaan atas jasa-jasa yang telah diperbuat kepada negeri," kata Gamawan.(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014