Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, menggelar acara "Wayang for Student" untuk mengajak para siswa mencintai budaya tradisional.
Ketua Panitia Pelaksana "Wayang for Student" Bayu Anindya Putra, Senin, mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar di Rumah Topeng dan Wayang Setia Dharma, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, pada 15-17 April 2014.
"Kegiatan ini kami harapkan sebagai upaya untuk menanamkan pendidikan karakter kepada pelajar," ujarnya.
Tak kurang dari 1.200 siswa-siswi SMA/SMK di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung diundang untuk menyaksikan pertunjukan wayang kulit, wayang listrik, wayang kaca, wayang Sasak, dan wayang kontemporer.
Kegiatan itu juga menampilkan dalang dari siswa SMK di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung serta dalang Made Sidia dari Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh.
"Selain wayang, acara itu juga kami isi dengan penampilan reog dan penanaman pohon," ujarnya.
Asisten I Sekda Kabupaten Gianyar Cokorda Rai Widiarsa juga berharap kegiatan tersebut dapat menanamkan rasa cinta anak terhadap seni dan budaya, khususnya wayang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Ketua Panitia Pelaksana "Wayang for Student" Bayu Anindya Putra, Senin, mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar di Rumah Topeng dan Wayang Setia Dharma, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, pada 15-17 April 2014.
"Kegiatan ini kami harapkan sebagai upaya untuk menanamkan pendidikan karakter kepada pelajar," ujarnya.
Tak kurang dari 1.200 siswa-siswi SMA/SMK di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung diundang untuk menyaksikan pertunjukan wayang kulit, wayang listrik, wayang kaca, wayang Sasak, dan wayang kontemporer.
Kegiatan itu juga menampilkan dalang dari siswa SMK di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung serta dalang Made Sidia dari Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh.
"Selain wayang, acara itu juga kami isi dengan penampilan reog dan penanaman pohon," ujarnya.
Asisten I Sekda Kabupaten Gianyar Cokorda Rai Widiarsa juga berharap kegiatan tersebut dapat menanamkan rasa cinta anak terhadap seni dan budaya, khususnya wayang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014