Denpasar (Antara Bali) - Pengamat dan praktisi pariwisata menilai Kabupaten Karangasem, Bali perlu menciptakan objek wisata baru untuk meningkatkan jumlah wisatawan dalam dan luar negeri lebih banyak lagi dibanding tahun 2013 sebanyak 461.515 orang.

"Kabupaten yang ada di ujung paling timur Pulau Bali ini perlu menambah objek wisata alam yang baru untuk memperbanyak jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini," kata pengamat yang juga praktisi pariwisata, Tjokorda Gede Agung di Denpasar, Minggu.

Pengusaha hotel dan biro perjalanan wisata itu mengatakan, Karangasem alamnya masih segar dan asri sehingga wisatawan cocok memilih daerah itu sebagai tempat berwisata mencari suasana baru yang lebih tenang dan nyaman dari hiruk-pikuk perkotaan.

Objek wisata alam yang perlu dikembangkan di daerah Karangasem sesuai potensi yang dimiliki antara lain wisata "tracking" ke Gunung Agung lewat Desa Sebudi, mengembangkan dua wisata air terjun, yaitu di Desa Duda dan Desa Selumbung.

Pura Besakih tempat persembahyangan bagi umat Hindu terbesar di Bali ditambah kondisi alam yang mendukung, perlu juga dikembangkan wisata spiritual yang diberi tajuk "the Fibration of Peace" (vebrasi kedamaian).

Tjokorda Gede Agung menambahkan pemerintah setempat sebelum mampu mewujudkan objek wisata baru tersebut, perlu mengintensifkan pengelolaan sekitar 15 objek wisata yang sudah ada sehingga menjadi daya tarik bagi turis.

Pura Besakih yang berada di kaki Gunung Agung, menerima kunjunggan wisatawan sebanyak 101.213 orang selama 2013 terdiri atas pelancong asing sebanyak 86.626 orang jauh lebih banyak dari turis domestik hanya 14.587 orang.

Sesuai Catatan Dinas Pariwisata Bali, objek wisata Pantai Tulamben mendapat kunjungan terbanyak kedua yakni 73.135 orang yang sebagian besar orang asing yang melakukan olahraga air yakni menyelam sambil menikmati panorama alam bawah laut.

Objek wisata Taman Ujung lokasi permandian para keluarga raja tempo dulu, lebih banyak dikunjungi wisatawan dalam negeri yakni sebanyak 84.368 orang, pelancong asing 24.853 orang sehingga seluruhnya tercatat 109.221 orang selama 2013.

Ramainya kunjungan turis ke Karangasem akan berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah yang mencapai sebesar Rp22,4 miliar selama tahun 2013 dan jumlah itu diharapkan akan bertambah sesuai pertumbuhan sektor pariwisata 2014. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014