Semarapura (Antara Bali) - Tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Sente di Desa Sente, Pikat Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali dalam beberapa hari belakangan ini terbakar sehinngga asapnya mengganggu masyarakat sekitarnya. "TPA seluas delapan hektare itu dipenuhi tumpukan sampah mengalami kebakaran yang semakin meluas," kata salah seorang warga sekitar TPA Ketut Narta, Kamis. Ia mengatakan, kebakaran itu telah terjadi sejak dua minggu terakhir kini melalap hampir 80 persen tumpukan sampah di areal TPA tersebut. Kepulan asap sangat mengganggu masyarakat, karena tidak jauh dari TPA itu terdapat pemukiman warga. Ia mengharapkan, pemerintah kabupaten Klungkung, khususnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan setempat dapat memadamkan kebakaran sampah tersebut karena sangat mengganggu kehidupan masyarakat setempat. "Bahkan sampah plastik yang terbakar menimbulkan bau yang kurang sedap," ujar Ketut Narta. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung Nyoman Rahayu mengaku prihal terbakarnya TPA tersebut. Ia mengaku sudah ada upaya untuk mengendalikan api denga cara menyiramnya. Hanya saja upaya tersebut kurang maksimal. Meskipun demikian jika api terus membesar, Pamkab Klungkung akan mencari solusi pembuangan sampah ke tempat lain yakni TPA Regional Bangli. TPA Sente di Desa Sente tersebut sebenarnya masih bisa dimanfaatkan, karena pada sisi utara masih kosong, hanya saja truk sampah sulit menjangkau lokasi tersebut. Lebih-lebih sekarang kebakaran sedang melanda TPA Sente sehingga sampah sulit didorong ke bagian utara TPA tersebut, ujar Nyoman Rahayu. (WDY)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014