Nusa Lembongan (Antara Bali) - Rekapitulasi suara oleh panitia pemungutan suara (PPS) di Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, terhambat pengiriman dari tempat pemungutan suara ke kantor desa akibat sulitnya medan.

"Sampai saat ini baru dua TPS yang mengirimkan surat suara dan berkas-berkas lainnya," kata Ketua PPS Desa Lembongan Nyoman Sudana di Nusa Lembongan, Rabu malam.

Jumlah TPS di Desa Lembongan 11 unit dengan jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) 3.800 orang yang terdiri atas 1.855 laki-laki dan 1.945 perempuan.

Ia memperkirakan rekapitulasi suara di PPS baru bisa dilakukan pada Kamis (10/4) pagi.

"Mengingat rumitnya rekapitulasi ini, kemungkinan besar siang atau sore harinya baru selesai," kata Nyoman Sudana.

Persoalan yang sama juga terjadi di Desa Jungut Batu yang sama-sama berada di daratan Nusa Lembongan.

"Baru besok pagi kami bisa merekapitulasinya," kata Wakil Ketua PPS Jungut Batu, Nyoman Tirta.

Ia menjelaskan bahwa petugas PPS tidak akan menghitung surat suara seperti yang dilakukan petugas KPPS di TPS-TPS.

"Meskipun kami hanya merekapitulasi, tetap saja tugasnya berat dan rumit," ujarnya saat ditemui di kantor Desa Jungut Batu.

Nyoman Sudana dan Nyoman Tirta, keduanya menyatakan bahwa tingkat paritisipasi pemilih pada Pemilu 2014 jauh lebih baik daripada pemilu-pemilu sebelumnya.

Petugas di sejumlah TPS baru menyelesaikan penghitungan surat suara pada Rabu sore.

Namun medan jalan yang sulit di Nusa Lembongan mengakibatkan pengiriman surat suara dan berkas lainnya menjadi terlambat.

Selain berbukit, kondisi jalan di Nusa Lembongan 95 persen rusak berat. Padahal pulau yang berjarak sekitar 11 kilometer arah tenggara Pulau Bali itu, telah menjadi salah satu objek wisata favorit dengan makin banyaknya pembangunan hotel berbintang. (WDY)

Pewarta: Oleh M. Irfan Ilmie

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014