Nusa Lembongan (Antara Bali) - Masyarakat Nusa Lembongan mendambakan perolehan kursi di DPRD Kabupaten Klungkung, Bali, periode 2014-2019 melalui pemilihan umum legislatif, Rabu (9/4).

"Selama ini kami belum punya wakil di legislatif. Kami berharap ada wakil dari pulau ini yang duduk di kursi legislatif," kata Wira Candra, warga Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Selasa.

Selama tidak ada wakil dari pulau yang berpenduduk sekitar 10 ribu jiwa itu, lanjut dia, kesejahteraan masyarakat akan sulit tercapai. "Nusa Lembongan sudah menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Bali, tapi infrastruktur sama sekali tidak memadai," kata pria yang sehari-hari bekerja di salah satu akomodasi wisata di Nusa Lembongan itu.

Kondisi jalan di pulau yang berjarak sekitar 11 kilometer di sebelah tenggara daratan Bali yang dipisahkan oleh Selat Badung itu 90 persen rusak berat.

Daya tarik wisata alamnya tidak kalah dengan objek-objek wisata lainnya di Bali selatan. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir Nusa Lembongan menjadi tujuan utama wisatawan domestik dan mancanegara yang jenuh dengan kemacetan dan kepadatan di Bali selatan.

Sementara itu, Kepala Desa Jungut Batu, Nusa Lembongan, Gede Suryawan, menginginkan perolehan dua kursi di DPRD Kabupaten Klungkung dari Nusa Lembongan. "Pada pemilu tahun ini di Nusa Lembongan terdapat enam caleg (calon anggota legislatif). Kami berharap, paling tidak dapat dua kursi," katanya.

Enam caleg dari Nusa Lembongan itu terdiri dari dua orang melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Golongan Karya, dan Partai Nasional Demokrat, masing-masing satu orang.

"Pilkada tahun lalu, Bupati Klungkung berasal dari Nusa Penida (satu gugusan dengan Nusa Lembongan). Mudah-mudahan tahun ini ada warga kami yang jadi anggota Dewan," ujarnya.

Selama masa kampanye pemilu beberapa waktu lalu, keenam caleg dari Nusa Lembongan itu tidak melakukan kampanye terbuka. "Kebanyakan mereka mendatangi warga `door to door`," kata Gede Suryawan.

Nusa Lembongan satu dari gugusan tiga pulau di Kabupaten Klungkung yang panjangnya mencapai 4,6 kilometer dan lebar 1,5 kilometer. Pulau tersebut berpenduduk sekitar 10 ribu jiwa yang tersebar di dua desa, yakni Jungut Batu dan Lembongan. Sekitar 60 persen dari jumlah penduduk bekerja pada sektor pariwisata, 25 persen petani rumput laut, dan 10 persen nelayan.

"Kami ingin ada perbaikan infrastruktur dan tersedianya air bersih. Setidaknya Nusa Lembongan harus sama dengan Sanur (Kota Denpasar)," kata Gede Suryawan menambahkan. (WDY)

Pewarta: Oleh M. Irfan Ilmie

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014