Yogyakarta (Antara Bali) - Pasukan Pengendali Massa Polresta Yogyakarta dan Polda DIY serta pasukan Satbrimobda DIY berhasil menghalau dan membubarkan bentrokan massa dua kelompok simpatisan partai politik di wilayah Ngampilan, Kota Yogyakarta, Sabtu siang.

"Bentrokan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di depan halte bus Trans Jogja Jalan Wahid Hasim Ngampilan, Kota Yogyakarta," kata salah satu petugas kepolisian di lokasi bentrokan.

Ia mengemukakan bentrokan tersebut bermula dari aksi penyerangan yang dilakukan simpatisan PPP, yang berjumlah 100 orang terhadap rombongan simpatisan PDIP dari wilayah Terban, Yogyakarta yang berjumlah sekitar 50 orang dengan mengendarai sepeda motor.

Korban dalam kejadian tersebut, di antaranya, Merry (21) warga Sidomulyo, Bener, Tegalrejo, Yogyakarta yang mengalami trauma, Wahyu Pujiono (24), warga Terban GK V/657 Terban, Gondokusuman mengalami trauma.

Selain itu, Andi Dwi Suryadi (27), karyawan perusahaan bakpia patok Ngampilan yang juga warga Dusun Grogol, Payaman, Secang, Magelang. Ia yang tinggal di Ngampilan itu, mengalami luka sobek di bagian kepala sebelah kanan, pelipis kanan, patah tulang tangan kanan, luka sobek bagian lutut sebelah kanan. 

        Menurut dia, atas kejadian tersebut massa simpatisan PDIP dari berbagai laskar (tentara langit, randu alas, banteng klayapan dll) sekitar 300 orang dari arah utara Jalan Letjen Suprapto berjalan menuju ke parkiran Ngabean.

"Walapun sudah diperingatkan oleh tokoh-tokoh PDIP setempat, seperti Emanuel Adi Prasetyo dan Cang Wendriatmo serta Ari dari tentara langit namun massa tetap merangsek maju," katanya. (M038)

Pewarta: Oleh Victorianus Sat Pranyoto

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014