Denpasar (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali mengimbau para peserta pemilu menurunkan seluruh atribut atau alat peraga kampanye yang masih terpasang pada masa tenang 6-8 April 2014.

"Seluruh wilayah di Bali kami harapkan bebas alat peraga kampanye. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu peran dan partisipasi aktif dari peserta pemilu baik partai politik maupun calon DPD beserta segenap caleg dan simpatisannya menjadi sangat penting," kata Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi di Denpasar, Sabtu.

Menurut dia, sesuai dengan tahapan pemilu, maka selama masa tenang tidak boleh ada aktivitas kampanye dalam bentuk apapun.

"Hal ini untuk mencegah terjadi pelanggaran masa tenang dan untuk memberikan kesempatan kepada pemilih mempersiapkan diri untuk hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 April 2014 menggunakan hak pilihnya," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau segenap masyarakat Bali untuk tetap bersama-sama menjaga ketenangan dan kedamaian sehingga pemilu legislatif dapat berjalan demokratis dan lancar serta melahirkan wakil-wakil rakyat untuk masa lima tahun ke depan.

Raka Sandi menambahkan, secara normatif sanksi bagi yang tidak menurunkan alat peraga, tentu alat peraga tersebut akan ditertibkan.

"Namun, jika sudah diturunkan sendiri oleh pemiliknya maka hal itu secara sosiologis dan secara moral akan lebh baik," katanya.

Sementara itu, daftar pemilih tetap (DPT) Bali hasil perbaikan terakhir untuk Pemilu 2014 sebanyak 2.936.235 pemilih dengan 8.095 tempat pemungutan suara (TPS).

Dari 2.936.235 pemilih dalam DPT hasil perbaikan terakhir yang ditetapkan tersebut, tercatat jumlah pemilih laki-laki (1.455.831 orang) dan pemilih perempuan (1.480.404). Jumlah pemilih terbanyak di Kabupaten Buleleng yakni 532.019 orang dan yang terkecil di Kabupaten Klungkung sebanyak 153.421 pemilih.

KPU Provinsi Bali juga telah menetapkan daftar pemilih khusus (DPK) bagi pemilih yang tercecer untuk Pemilu 2014 di Pulau Dewata sebanyak 2.889 orang yang tersebar di 642 tempat pemungutan suara (TPS). (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014