Denpasar (Antara Bali) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar, Gede Jhon Darmawan mengatakan semua logistik untuk Pemilu 2014 di Ibu Kota Provinsi Bali itu sudah lengkap.
"Surat suara, formulir, dan alat kelengkapan di tempat pemungutan suara (TPS) semuanya sudah lengkap. Saat ini kami sedang mengatur dan menata segala logistik yang dibutuhkan," katanya di Denpasar, Rabu.
Pihaknya sudah menata logistik untuk pelaksanaan pemungutan suara pada 9 April mendatang itu sejak dua minggu lalu dan akan didistribusikan langsung ke panitia pemungutan suara (PPS) di desa mulai 4 April 2014.
"Untuk surat suara di Denpasar juga ada kelebihan. Di Dapil Denpasar 4 ada kelebihan mencapai 33 ribuan lembar, sedangkan di Dapil Denpasar kelebihan 500 surat suara dan tiga dapil lainnya ada kelebihan 80-an lembar," ujarnya.
Penyebab berlebihnya surat suara tersebut, tambah Jhon, memang ada kelebihan pengiriman dari percetakan dibandingkan dengan kebutuhan pemilih di Denpasar.
"Sebenarnya total kebutuhan surat suara di Denpasar sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap dan cadangan mencapai 1.662.494 lembar," ucapnya.
Di sisi lain, terkait dengan fasilitas pemilih yang menjadi tahanan Polresta Denpasar, pihaknya mengatakan saat ini masih sedang tahap koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Pemberlakuannya nanti akan sama seperti pasien di rumah sakit, yakni kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) dari TPS terdekat akan mendatangi tahanan di kepolisian dari pukul 12.00-13.00 Wita dengan memperhatikan ketersediaan surat suara," ujarnya.
Sebelumnya KPU Denpasar sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2014 di kota itu sebanyak 407.475 pemilih dan daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 330 orang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Surat suara, formulir, dan alat kelengkapan di tempat pemungutan suara (TPS) semuanya sudah lengkap. Saat ini kami sedang mengatur dan menata segala logistik yang dibutuhkan," katanya di Denpasar, Rabu.
Pihaknya sudah menata logistik untuk pelaksanaan pemungutan suara pada 9 April mendatang itu sejak dua minggu lalu dan akan didistribusikan langsung ke panitia pemungutan suara (PPS) di desa mulai 4 April 2014.
"Untuk surat suara di Denpasar juga ada kelebihan. Di Dapil Denpasar 4 ada kelebihan mencapai 33 ribuan lembar, sedangkan di Dapil Denpasar kelebihan 500 surat suara dan tiga dapil lainnya ada kelebihan 80-an lembar," ujarnya.
Penyebab berlebihnya surat suara tersebut, tambah Jhon, memang ada kelebihan pengiriman dari percetakan dibandingkan dengan kebutuhan pemilih di Denpasar.
"Sebenarnya total kebutuhan surat suara di Denpasar sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap dan cadangan mencapai 1.662.494 lembar," ucapnya.
Di sisi lain, terkait dengan fasilitas pemilih yang menjadi tahanan Polresta Denpasar, pihaknya mengatakan saat ini masih sedang tahap koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Pemberlakuannya nanti akan sama seperti pasien di rumah sakit, yakni kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) dari TPS terdekat akan mendatangi tahanan di kepolisian dari pukul 12.00-13.00 Wita dengan memperhatikan ketersediaan surat suara," ujarnya.
Sebelumnya KPU Denpasar sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2014 di kota itu sebanyak 407.475 pemilih dan daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 330 orang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014