Santiago (Antara Bali) - Gempa dahsyat berkekuatan 8,2 Skala Richter mengguncang lepas
pantai utara Chile di Amerika Selatan, namun sejauh ini tidak ada
bangunan yang rusak akibat gempa superdahsyat ini.
"Kami telah meminta semua warga untuk mengungsi dari seluruh garis pantai...tidak ada rumah yang rusak parah, juga tak ada orang yang terluka," kata Mahmud Aleuy dari kementerian dalam negeri Chile seperti dikutip Reuters.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Chile Rodrigo Penailillo mengatakan bahwa peringatan tsunami tetap berlaku sampai setidaknya enam jam dari gempa bumi itu terjadi.
Gempa besar ini dipekirakan akan memacu gelombang tsunami.
Otoritas negara itu juga mengatakan bahwa gempa tersebut telah memicu longsor hebat di sejumlah tempat hingga memblokir jalan raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami telah meminta semua warga untuk mengungsi dari seluruh garis pantai...tidak ada rumah yang rusak parah, juga tak ada orang yang terluka," kata Mahmud Aleuy dari kementerian dalam negeri Chile seperti dikutip Reuters.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Chile Rodrigo Penailillo mengatakan bahwa peringatan tsunami tetap berlaku sampai setidaknya enam jam dari gempa bumi itu terjadi.
Gempa besar ini dipekirakan akan memacu gelombang tsunami.
Otoritas negara itu juga mengatakan bahwa gempa tersebut telah memicu longsor hebat di sejumlah tempat hingga memblokir jalan raya.
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014