Denpasar (Antara Bali) - Dari 11.310 siswa lulusan sekolah dasar yang ikut seleksi penerimaan siswa baru, sebanyak 3.012 di antaranya dapat diterima dan ditampung pada sejumlah SMP negeri di Kota Denpasar, Bali.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Denpasar I Gusti Lanang Jelantik di Denpasar, Selasa mengatakan, tahun ajaran 2010/2011 daya tampung SMP negeri ada peningkatan sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2009).
Usai meninjau seleksi penerimaan siswa baru SMP dan SMA di Denpasar, ia menjelaskan, dari jumlah siswa yang diterima di SMP negeri, 2.016 di antaranya terserap melalui nilai ujian akhir nasional, 394 siswa berdasarkan tes prestasi akademik, dan 602 siswa atas prestasi sekolah.
"Nilai ujian akhir nasional terendah untuk diterima di SMP negeri adalah 25,34, yaitu di SMPN 11 Denpasar di Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa bagi siswa tamat di SD yang tidak diterima di sekolah negeri agar mendaftar di sekolah swasta.
"Sekolah swasta Denpasar mutunya sama dengan sekolah negeri. Terbukti sudah banyak sekolah swasta yang berakreditasi A atau disamakan," katanya.
Lanang Jelantik mengatakan, siswa yang tidak diterima di sekolah negeri agar tidak berkecil hati. "Masih ada sekolah-sekolah swasta yang cukup favorit di Denpasar," katanya.
Ia berharap siswa yang tak tertampung di sekolah negeri tetap semangat dalam belajar, karena di sekolah swasta mutunya juga bagus, dan tidak sedikit guru negeri yang mengajar di sekolah tersebut.
Berikut SMP negeri yang menerima siswa baru berdasarkan peringkat nilai ujian akhir nasional, yaitu SMPN 2 Denpasar peringkat nilai tertinggi 28,10, terendah 25,70. SMPN 4 tertinggi 28,70 terendah 25,75, SMPN 5 tertinggi 28,30 terendah 25,75. SMPN 6 tertinggi 28,75 terendah 26,20.
Sedangkan untuk di SMPN 7 nilai tertinggi 28,85 terendah 26,15, SMPN 8 tertinggi 28,29 terendah 26,40, SMPN 9 tertinggi 28,10 terendah 25,50, SMPN 10 tertinggi 28,65 terendah 26,60, SMPN 11 tertinggi 25,50 terendah 25,35 dan SMPN 12 tertinggi 28,00 terendah 25,73. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Denpasar I Gusti Lanang Jelantik di Denpasar, Selasa mengatakan, tahun ajaran 2010/2011 daya tampung SMP negeri ada peningkatan sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2009).
Usai meninjau seleksi penerimaan siswa baru SMP dan SMA di Denpasar, ia menjelaskan, dari jumlah siswa yang diterima di SMP negeri, 2.016 di antaranya terserap melalui nilai ujian akhir nasional, 394 siswa berdasarkan tes prestasi akademik, dan 602 siswa atas prestasi sekolah.
"Nilai ujian akhir nasional terendah untuk diterima di SMP negeri adalah 25,34, yaitu di SMPN 11 Denpasar di Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa bagi siswa tamat di SD yang tidak diterima di sekolah negeri agar mendaftar di sekolah swasta.
"Sekolah swasta Denpasar mutunya sama dengan sekolah negeri. Terbukti sudah banyak sekolah swasta yang berakreditasi A atau disamakan," katanya.
Lanang Jelantik mengatakan, siswa yang tidak diterima di sekolah negeri agar tidak berkecil hati. "Masih ada sekolah-sekolah swasta yang cukup favorit di Denpasar," katanya.
Ia berharap siswa yang tak tertampung di sekolah negeri tetap semangat dalam belajar, karena di sekolah swasta mutunya juga bagus, dan tidak sedikit guru negeri yang mengajar di sekolah tersebut.
Berikut SMP negeri yang menerima siswa baru berdasarkan peringkat nilai ujian akhir nasional, yaitu SMPN 2 Denpasar peringkat nilai tertinggi 28,10, terendah 25,70. SMPN 4 tertinggi 28,70 terendah 25,75, SMPN 5 tertinggi 28,30 terendah 25,75. SMPN 6 tertinggi 28,75 terendah 26,20.
Sedangkan untuk di SMPN 7 nilai tertinggi 28,85 terendah 26,15, SMPN 8 tertinggi 28,29 terendah 26,40, SMPN 9 tertinggi 28,10 terendah 25,50, SMPN 10 tertinggi 28,65 terendah 26,60, SMPN 11 tertinggi 25,50 terendah 25,35 dan SMPN 12 tertinggi 28,00 terendah 25,73. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010