Denpasar (Antara Bali) - Kalangan caleg perempuan di Kota Denpasar mengkhawatirkan penyakit kanker servic yang makin banyak menyerang kaum perempuan di Kota Denpasar, Bali.
"Meski kami belum memiliki data rinci, tetapi penyakit ganas ini sangat mengkhawatirkan kaum perempuan, karena bisa menimbulkan kematian dan rasa sakit yang luar biasa," ujar Ni Kadek Suastini, Caleg perempuan dari Partai Golkar Dapil Denpasar Timur, Minggu.
Ia menjelaskan, kanker servic yang terutama melanda kaum ibu yang sudah berumah tangga ini bukan hanya disebabkan perilaku kaum perempuan semata, tetapi juga kaum pria yang menjadi pasangannya suka jajan di luar.
Karena itu, katanya, kaum ibu termasuk para remaja agar, meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit ini dengan menghindari seks bebas, jangan hamil terlalu muda dan seks muda dan berani menyisihkan dana untuk mengobati dan mengantisipasi penyakit ini.
Ia menjelaskan sebetulnya sudah ada vaksin yang bisa mengatasi penyakit ini namun harganya lumayan mahal, bagi yang memiliki kemampuan keuangan tinggi sih tidak apa-apa, tetapi bagi yang miskin menjadi masalah untuk membeli vaksin karena untuk keperluan rumah tangga saja sudah kurang.
"Karena itu diharapkan pemerintah bisa mensubsidi vaksin kanker servic dan puskesmas bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada para penderita, jadi tidak perlu gratis hanya disubsidi saja," ujarnya.
Bila kami terpilih menjadi anggota DPRD, katanya, akan diupayakan ikut dalam pembahasan anggaran untuk penyakit ini dan tentunya juga akan melakukan bhakti sosial berupa penyuluhan kepada masyarakat.
Ni Wayan Rahayu, Caleg Partai Golkar Dapil Denpasar Utara juga mengkhawatirkan penyakit kanker servic ini yang telah banyak merenggut nyawa kaum ibu dan harus bisa dicarikan jalan keluar permanen untuk mengatasinya.
"Bagi penderita agar memiliki kesadaran tinggi melakukan cek kesehatan di tempat pelayanan kesehatan terdekat, agar bisa diketahui secara dini penyakit tersebut," ujarnya.
Sementara itu Ayu Diah Purnama Sari, Caleg Partai Golkar Dapil Denpasar Utara juga mengimbau kaum pria yang sudah berumah tangga agar memperhatikan kesehatan istri dan anak-anaknya agar terhindar dari penyakit tersebut.
"Bila saya terpilih nanti menjadi anggota DPRD Kota Denpasar, akan diupayakan memperjuangkan anggaran semaksimal mungkin untuk memberantas penyakit ini agar tidak semakin berkembang dengan membawa penderitaan luar biasa kepada kaum ibu," demikian Diah Purnama Sari. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Meski kami belum memiliki data rinci, tetapi penyakit ganas ini sangat mengkhawatirkan kaum perempuan, karena bisa menimbulkan kematian dan rasa sakit yang luar biasa," ujar Ni Kadek Suastini, Caleg perempuan dari Partai Golkar Dapil Denpasar Timur, Minggu.
Ia menjelaskan, kanker servic yang terutama melanda kaum ibu yang sudah berumah tangga ini bukan hanya disebabkan perilaku kaum perempuan semata, tetapi juga kaum pria yang menjadi pasangannya suka jajan di luar.
Karena itu, katanya, kaum ibu termasuk para remaja agar, meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit ini dengan menghindari seks bebas, jangan hamil terlalu muda dan seks muda dan berani menyisihkan dana untuk mengobati dan mengantisipasi penyakit ini.
Ia menjelaskan sebetulnya sudah ada vaksin yang bisa mengatasi penyakit ini namun harganya lumayan mahal, bagi yang memiliki kemampuan keuangan tinggi sih tidak apa-apa, tetapi bagi yang miskin menjadi masalah untuk membeli vaksin karena untuk keperluan rumah tangga saja sudah kurang.
"Karena itu diharapkan pemerintah bisa mensubsidi vaksin kanker servic dan puskesmas bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada para penderita, jadi tidak perlu gratis hanya disubsidi saja," ujarnya.
Bila kami terpilih menjadi anggota DPRD, katanya, akan diupayakan ikut dalam pembahasan anggaran untuk penyakit ini dan tentunya juga akan melakukan bhakti sosial berupa penyuluhan kepada masyarakat.
Ni Wayan Rahayu, Caleg Partai Golkar Dapil Denpasar Utara juga mengkhawatirkan penyakit kanker servic ini yang telah banyak merenggut nyawa kaum ibu dan harus bisa dicarikan jalan keluar permanen untuk mengatasinya.
"Bagi penderita agar memiliki kesadaran tinggi melakukan cek kesehatan di tempat pelayanan kesehatan terdekat, agar bisa diketahui secara dini penyakit tersebut," ujarnya.
Sementara itu Ayu Diah Purnama Sari, Caleg Partai Golkar Dapil Denpasar Utara juga mengimbau kaum pria yang sudah berumah tangga agar memperhatikan kesehatan istri dan anak-anaknya agar terhindar dari penyakit tersebut.
"Bila saya terpilih nanti menjadi anggota DPRD Kota Denpasar, akan diupayakan memperjuangkan anggaran semaksimal mungkin untuk memberantas penyakit ini agar tidak semakin berkembang dengan membawa penderitaan luar biasa kepada kaum ibu," demikian Diah Purnama Sari. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014