Denpasar (Antara Bali) - Caleg Wanita dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menilai program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) sangat membantu masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar bidang kesehatan.
"Program JKBM yang diluncurkan Gubernur Bali Mangku Pastika jelas sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena masyarakat miskin yang tidak memiliki uang untuk berobat bisa dilayani kesehatannya secara gratis," Kata Caleg Partai Nasdem Dapil Denpasar Barat, Made Ari Dianti, di Denpasar, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa melalui program JKBM diharapkan kualitas kesehatan masyarakat meningkat terutama ibu dan anak sehingga tujuan pemerintah dalam menyehatkan masyarakatnya dapat dilakukan secara optimal.
Made Ari berharap selain kesehatan ibu dan anak program beasiswa untuk membantu pelajar memperoleh pendidikan yang layak wajib menjadi prioritas utama sehingga SDM pada generasi muda menjadi lebih baik lagi.
"Jika masalah kesehatan dan pendidikan sudah teratasi, masalah seperti ekonomi dan lainnya akan menyusul. Saya sudah beberapa kali bertemu dengan orang Eropa dan menegaskan jika pendidikan dan kesehatan baik masalah lainnya akan teratasi secara otomatis," ujarnya.
Hal senada dikemukakan oleh Lima Driyanah, Caleg Partai Nasdem Dapil Denpasar Barat yang mengatakan bahwa program JKBM sangat merakyat namun harus ada pendataan yang lebih baik sehingga seluruh masyarakat miskin mendapatkan fasilitas pengobatan gratis tersebut.
"Fenomena saat ini yang terjadi dimana masyarakat yang sudah memiliki kendaraan roda dua dinilai tidak miskin, padahal alat transportasi itu digunakan untuk mencari nafkah, sementara ada juga yang mendapatkan kartu JKBM itu masyarakat yang sudah mampu," ujarnya.
Menurut dia, kebanyak orang miskin berasal dari pendatang yang mencari nafkah di Bali, meski sudah memiliki KTP Bali namun sulit untuk mengakses kartu JKBM tersebut.
"Saya berharap program yang sudah baik ini dapat dilanjutkan dan dilaksanakan secara lebih baik oleh petugas pelaksana yang berada di lapangan," ujranya.
Program JKBM tersebut dapat dilaksanakan dengan baik apabila sungguh sungguh dilakukan oleh petugas yang bertanggungjawab dibidangnya sehingga tidak ada lagi masalah kesehatan dan dapat segera diatasi khususnya kalangan masyarakat miskin.
"Program tersebut dapat berjalan dengan baik dan masyarakat menjadi sehat," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Agustin Muji Rahayu, Caleg Partai Demokrat Dapil Kuta juga menyatakan bahwa salah satu perjuangannya nanti adalah meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya masyarakat miskin.
"Bukan hanya kesulitan untuk makan saja namun masyarakat juga sulit untuk berobat karena ketiadaan biaya," ujarnnya.
Ia mengatakan bahwa apabila nantinya terpilih menjadi wakil rakyat, lanjut dia, akan memprioritaskan di bidang kesehatan dan melanjutkan program JKBM yang sudah dilakukan Gubernur Bali.
"Program kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama termasuk melanjutkan program JKBM agar lebih baik lagi," ujar Muji Rahayu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Program JKBM yang diluncurkan Gubernur Bali Mangku Pastika jelas sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena masyarakat miskin yang tidak memiliki uang untuk berobat bisa dilayani kesehatannya secara gratis," Kata Caleg Partai Nasdem Dapil Denpasar Barat, Made Ari Dianti, di Denpasar, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa melalui program JKBM diharapkan kualitas kesehatan masyarakat meningkat terutama ibu dan anak sehingga tujuan pemerintah dalam menyehatkan masyarakatnya dapat dilakukan secara optimal.
Made Ari berharap selain kesehatan ibu dan anak program beasiswa untuk membantu pelajar memperoleh pendidikan yang layak wajib menjadi prioritas utama sehingga SDM pada generasi muda menjadi lebih baik lagi.
"Jika masalah kesehatan dan pendidikan sudah teratasi, masalah seperti ekonomi dan lainnya akan menyusul. Saya sudah beberapa kali bertemu dengan orang Eropa dan menegaskan jika pendidikan dan kesehatan baik masalah lainnya akan teratasi secara otomatis," ujarnya.
Hal senada dikemukakan oleh Lima Driyanah, Caleg Partai Nasdem Dapil Denpasar Barat yang mengatakan bahwa program JKBM sangat merakyat namun harus ada pendataan yang lebih baik sehingga seluruh masyarakat miskin mendapatkan fasilitas pengobatan gratis tersebut.
"Fenomena saat ini yang terjadi dimana masyarakat yang sudah memiliki kendaraan roda dua dinilai tidak miskin, padahal alat transportasi itu digunakan untuk mencari nafkah, sementara ada juga yang mendapatkan kartu JKBM itu masyarakat yang sudah mampu," ujarnya.
Menurut dia, kebanyak orang miskin berasal dari pendatang yang mencari nafkah di Bali, meski sudah memiliki KTP Bali namun sulit untuk mengakses kartu JKBM tersebut.
"Saya berharap program yang sudah baik ini dapat dilanjutkan dan dilaksanakan secara lebih baik oleh petugas pelaksana yang berada di lapangan," ujranya.
Program JKBM tersebut dapat dilaksanakan dengan baik apabila sungguh sungguh dilakukan oleh petugas yang bertanggungjawab dibidangnya sehingga tidak ada lagi masalah kesehatan dan dapat segera diatasi khususnya kalangan masyarakat miskin.
"Program tersebut dapat berjalan dengan baik dan masyarakat menjadi sehat," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Agustin Muji Rahayu, Caleg Partai Demokrat Dapil Kuta juga menyatakan bahwa salah satu perjuangannya nanti adalah meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya masyarakat miskin.
"Bukan hanya kesulitan untuk makan saja namun masyarakat juga sulit untuk berobat karena ketiadaan biaya," ujarnnya.
Ia mengatakan bahwa apabila nantinya terpilih menjadi wakil rakyat, lanjut dia, akan memprioritaskan di bidang kesehatan dan melanjutkan program JKBM yang sudah dilakukan Gubernur Bali.
"Program kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama termasuk melanjutkan program JKBM agar lebih baik lagi," ujar Muji Rahayu. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014