Beijing (Antara Bali) - Pilot pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 mengucapkan kalimat terakhir "Alright, good night"
(Oke, selamat malam). Kalimat ini terungkap untuk pertama kalinya pada
pertemuan antara pejabat pemerintah Malaysia dan China di Beijing Rabu
ini.
Pesawat kemudian hilang dari layar radar,
kata para pejabat penerbangan sipil Malaysia pada pertemuan yang digelar
setelah keluarga penumpang pesawat itu yang asal China menuntut
Malaysia memberikan penjelasan rinci mengenai tragedi itu.
Tapi
pertemuan dua jam pagi itu lebih menyisakan pertanyaan daripada
jawaban, lapor harian The Star dalam edisi onlinennya hari ini.
Para
pejabat penerbangan mengatakan kata-kata terakhir MH370 itu adalah
jawaban setelah petugas menara kontrol Malaysia mengatakan bahwa mereka
tengah memasuki wilayah udara Vietnam dan bahwa pengawas lalu lintas
udara di Ho Chi Minh, Vietnam, selanjutnya akan memandu mereka.
Sementara
itu para pejabat Malaysia dan maskapai nasional negeri itu membantah
sinyalemen terjadi pembajakan, karena andai pun pembajak menyuruh
mematikan sinyal darurat, maka pilot masih bisa menyalakan kode darurat (mayday) rahasia.
Para
pejabat itu juga menyatakan tidak ada alasan untuk mencurigai pilot,
karena sang pilot amat berpengalaman dan telah melewati semua ujian yang
diberlakukan Malaysia Airlines kepada semua pilotnya, demikian The
Star. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014