Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan kerusakan lingkungan hidup akan berpengaruh terhadap ekosistem yang ada, karena itu sejak dini berupaya ditanggulangi.

"Permasalahan lingkungan akan mempengaruhi ekosistem yang ada. Untuk itu mewujudkan 'Bali Clean and Green' atau Bali bersih dan hijau adalah harga mati," katanya di Benoa, Kota Denpasar, Jumat.

Pada acara gerakan penanaman pohon penghijauan di Pelabuhan Benoa itu, ia mengatakan pihaknya sangat menaruh perhatian untuk melakukan penamanan pohon serta menjaga kebersihan dalam upaya menanggulangi polusi udara. Terlebih Kota Denpasar sebagai barometer Provinsi Bali.

"Untuk pohon penghijauan sekitar pesisir pantai harus disesuaikan dengan jenis tanamannya agar dapat hidup dan beradaptasi dengan lingkungan," kata Rai Mantra.

Ia mengatakan bahwa untuk penanganan masalah polusi, Pemkot telah melakukan uji emisi terhadap kendaraan bermotor dan angkutan umum. Sedangkan masalah sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang harus ditangani secara serius.

Untuk itu, Rai Mantra mengajak masyarakat Denpasar turut peduli dalam menjaga lingkungan dan kebersihan.

"Menjaga lingkungan dan kebersihan bukan semata-mata mencari penghargaan bagi kita, namun kita tidak mau mewariskan lingkungan yang kotor pada generasi penerus," katanya.   

Rai Mantra mengatakan, semua sumber penyakit berasal dari lingkungan yang kotor.

Oleh karena itu pihaknya mengajak warga untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Menciptakan lingkungan bersih perlu proses dan ada kemauan pribadi untuk merubah perilaku hidup menuju perilaku hidup bersih. Saya sangat setuju guna menciptakan lingkungan bersih dan sehat setiap hari Jumat pegawai melakukan penghijauan dan sambil olahraga," katanya.

Sementara Kepala Administrator Pelabuhan Benoa Kapten Baptis Sugiarto mengatakan program penanaman 5.000 pohon cemara laut ini merupakan salah satu usaha yang dilakukan pihaknya untuk menjaga lingkungan.

"Memang pohon yang kita tanam ini tidak bisa dinikmati sekarang, namun setidaknya bisa mewariskan lingkungan hijau pada anak cucu kita," kata Baptis.

Melalui penghijauan ini diharapkan bisa menciptakan pelabuhan yang hijau. Dengan demikian lingkungan hidup yang hijau dan menyenangkan akan mewujudkan "Bali Clean and Green".

Usai melakukan penghijauan Wali Kota Rai Mantra beserta rombongan meninjau kondisi perairan kawasan Benoa dengan menaiki kapal binocle. Peninjauan tersebut meliputi kebersihan perairan dan memantau pesisir Pulau Serangan dari arah laut.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010