Mangupura (Antara Bali) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Badung, Bali, belum menerima pengaduan terkait penerimaan bantuan siswa miskin (BSM).
"Kami akan terus memantau penggunaan BSM agar benar-benar dimanfaatkan dan tidak disalahgunakan," kata Kepala Disdikpora Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika di sela-sela penyerahan bantuan di Gedung Olahraga Purna Krida Kerobokan, Kabupaten Badung, Selasa.
Menurut dia, dengan melakukan pemantauan itu akan memperkecil peluang penyalahgunaan bantuan tersebut.
Dia mengakui banyaknya keluhan penyalgunaan BSM di daerah lain yang sangat mencoreng nama baik lembaga pemerintahan daerah itu.
"Kami tidak ingin itu terjadi di Kabupaten Badung karena akan merusak nama pemerintah daerah," ujarnya.
Sementara itu, anggota BPK Rizal Djalil mengatakan, akan terus mengawasi penyaluran BSM di seluruh Indonesia termasuk di Pulau Dewata.
"Saya tidak ingin bantuan itu disalah gunakan atau tidak tepat sasaran sehingga kami akan terus melakukan pemantauan di lapangan," ujarnya.
Menurut dia, jika nantinya ada laporan akan ditindaklanjuti ke lapangan agar tidak merugikan uang negara. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami akan terus memantau penggunaan BSM agar benar-benar dimanfaatkan dan tidak disalahgunakan," kata Kepala Disdikpora Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika di sela-sela penyerahan bantuan di Gedung Olahraga Purna Krida Kerobokan, Kabupaten Badung, Selasa.
Menurut dia, dengan melakukan pemantauan itu akan memperkecil peluang penyalahgunaan bantuan tersebut.
Dia mengakui banyaknya keluhan penyalgunaan BSM di daerah lain yang sangat mencoreng nama baik lembaga pemerintahan daerah itu.
"Kami tidak ingin itu terjadi di Kabupaten Badung karena akan merusak nama pemerintah daerah," ujarnya.
Sementara itu, anggota BPK Rizal Djalil mengatakan, akan terus mengawasi penyaluran BSM di seluruh Indonesia termasuk di Pulau Dewata.
"Saya tidak ingin bantuan itu disalah gunakan atau tidak tepat sasaran sehingga kami akan terus melakukan pemantauan di lapangan," ujarnya.
Menurut dia, jika nantinya ada laporan akan ditindaklanjuti ke lapangan agar tidak merugikan uang negara. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014