Denpasar (Antara Bali) - Pertumbuhan sektor perdagangan hotel dan restoran (PHR) pada perioda tahun 2013 menunjukkan peningkatan dari 5,65 persen menjadi 5,74 persen (yoy) dan kondisi itu sejalan dengan bertambah banyaknya jumlah turis asing berlibur ke Bali.

Jumlah kunjungan wisman di tahun 2013 mencapai 3.278.697 orang atau bertambah 13,37 persen dari tahun 2012. Demikian Laporan Bank Indonesia Wilayah III Bali dan Nusa Tenggara dalam Kajian Ekonomi Regional Triwulan IV-2013, Jumat.

Dari jumlah kedatangan turis asing ke Pulau Dewata tersebut didominasi oleh Wisman asal Australia, China, Jepang, dan Malaysia, dengan pangsa masing-masing sebesar 25,20 persen, 11,82 persen, 6,35 persen, dan 6,08 persen.

Sedangkan jika ditinjau dari pertumbuhannya, pertumbuhan Wisman Australia dan Jepang cenderung mengalami perlambatan, sedangkan pertumbuhan wisman asal China dan Malaysia di tahun 2013 menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Pertumbuhan kunjungan wisman yang signifikan tahun 2013 terjadi pada turis asal Korea Selatan dan Taiwan, yang sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 3,84 persen dan 25,62 persen (yoy), pada 2013 mampu tumbuh positif masing-masing mencapai 10,35 persen dan 32,03 persen dibandingkan tahun lalu.
Semakin banyak turis asing ke Bali tentu didorong beberapa faktor, antara lain adalah pembangunan infrastruktur di berbagai lokasi di Bali mulai rampung sehingga kemacetan dan polusi berkurang.

Keberhasilan pelaksanaan pertemuan pemimpin dunia dalam APEC 2013 yang diawali pembangunan berbagai infrastruktur berdampak pada tumbuhnya kunjungan wisman ke Bali.

Selain itu yang juga penting adalah informasi adanya peningkatan pendapatan turis asal Asia memberikan kesempatan lebih besar untuk berwisata ke Pulau Dewata.

Beroperasinya jalan tol Bali Mandara sejak September 2013 setelah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan dampak positif terhadap dunia kepariwisataan.

Pembangunan infrastruktur di berbagai lokasi akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat internasional yang mengaku hampir 95 persen melakukan perjalanan wisata ke Bali hanya untuk berlibur selama empat hingga tujuh hari. (WRA)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014