Semarapura (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klungkung, berupaya menekan angka golongan putih (golput) dengan sasaran mampu menjangkau 80 persen pemilih pada Pemilu Legislatif, 9 April 2014.
"Sosialisasi Pemilu lebih diintensifkan untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih pada Pemilu Legislatif yang akan datang," kata Sekretaris KPU Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Sweta Negara di Semarapura, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya juga mengerahkan para relawan untuk menyasar pemilih pemula, pemilih rasabel (cacad) dan yang lainya untuk datang memilih di tempat pemungutan suara (TPS).
Berbagai upaya itu diharapkan mampu menjangkau minimal 80 persen dari jumlah pemilih yang terdaftar. Target itu ada kenaikan 10 persen dibanding Pileg sebelumnya yang hanya 70 persen pemilih menggunakan hak pilihnya.
Dewa Ketut Sweta Negara menambahkan, sosialisasi lewat baliho juga terus digencarkan sampai ke desa-desa.
"Kita terus melakukan sosialisasi untuk menekan angka golput," jelas Dewa Ketut Sweta Negara.
Sementara sejumlah pemilih menyambut baik Pileg kali ini. Salah satunya adalah Dek Dung warga Dawan yang mengaku pernah golput karena sibuk bekerja.
Pileg kali ini sudah jeuh lebih baik dan pihaknya berjanji akan datang ke TPS untuk memilih. Sementara itu pemilih lainya Ketut Margiana asal Akah mengakui menyayangkan dengan adanya golput.
Margiana malah mmprediski kalau angka golput di Klungkung kali ini akan masih cukup tinggi. Ini terjadi karena masyarakat selama ini sudah merasa kurang terwakili.
"Terlebih lagi anggota Dewan sebelumnya banyak dinilai memberikan janji kosong kepada pemilih. Dimana banyak janji politik namun tidak terpenuhi," katanya.
Selaian itu prilaku wakil rakyat yang dinilai belum optimal yang membuat rakyat malas untuk memilih.
Daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Klungkung pada Pileg 2009 sebanyak 143.351 orang yang menggunakan hak suaranya hanya 98.461 pemilih. Hal itu meningkat pada Pilgub Bali Mei 2013 pemilih sebanyak 111. 287 orang dari 156.946 DPT.
Sementara pada Pilbup Klungkung sebanyak 110.775 pemilih yang mempergunaka hak pilihnya dari 155.095 DPT.
"Memang menurun tapi golput menurun karena DPT berkurang," ujar Sweta. Sementara DPT Pileg kali ini untuk Kabupaten Klungkung sebanyak 153.456 pemilih. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Sosialisasi Pemilu lebih diintensifkan untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih pada Pemilu Legislatif yang akan datang," kata Sekretaris KPU Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Sweta Negara di Semarapura, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya juga mengerahkan para relawan untuk menyasar pemilih pemula, pemilih rasabel (cacad) dan yang lainya untuk datang memilih di tempat pemungutan suara (TPS).
Berbagai upaya itu diharapkan mampu menjangkau minimal 80 persen dari jumlah pemilih yang terdaftar. Target itu ada kenaikan 10 persen dibanding Pileg sebelumnya yang hanya 70 persen pemilih menggunakan hak pilihnya.
Dewa Ketut Sweta Negara menambahkan, sosialisasi lewat baliho juga terus digencarkan sampai ke desa-desa.
"Kita terus melakukan sosialisasi untuk menekan angka golput," jelas Dewa Ketut Sweta Negara.
Sementara sejumlah pemilih menyambut baik Pileg kali ini. Salah satunya adalah Dek Dung warga Dawan yang mengaku pernah golput karena sibuk bekerja.
Pileg kali ini sudah jeuh lebih baik dan pihaknya berjanji akan datang ke TPS untuk memilih. Sementara itu pemilih lainya Ketut Margiana asal Akah mengakui menyayangkan dengan adanya golput.
Margiana malah mmprediski kalau angka golput di Klungkung kali ini akan masih cukup tinggi. Ini terjadi karena masyarakat selama ini sudah merasa kurang terwakili.
"Terlebih lagi anggota Dewan sebelumnya banyak dinilai memberikan janji kosong kepada pemilih. Dimana banyak janji politik namun tidak terpenuhi," katanya.
Selaian itu prilaku wakil rakyat yang dinilai belum optimal yang membuat rakyat malas untuk memilih.
Daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Klungkung pada Pileg 2009 sebanyak 143.351 orang yang menggunakan hak suaranya hanya 98.461 pemilih. Hal itu meningkat pada Pilgub Bali Mei 2013 pemilih sebanyak 111. 287 orang dari 156.946 DPT.
Sementara pada Pilbup Klungkung sebanyak 110.775 pemilih yang mempergunaka hak pilihnya dari 155.095 DPT.
"Memang menurun tapi golput menurun karena DPT berkurang," ujar Sweta. Sementara DPT Pileg kali ini untuk Kabupaten Klungkung sebanyak 153.456 pemilih. (*/DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014