Denpasar (Antara Bali) - Bali memantapkan peran Generasi Berencana (GenRe) melalui pusat informasi dan konseling remaja (PIK-R/M) guna menjadikan remaja terhindar dari seks bebas, narkoba, dan HIV/AIDS.

"Dengan cara itu remaja Bali benar-benar sehat, cerdas, dan mandiri," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali I Wayan Sundra, S.H., M.M. di Denpasar, Jumat.

Untuk itu, kata dia, para remaja dituntut lebih fokus menuntut ilmu pendidikan di sekolah sehingga peran GenRe sangat diharapkan untuk menyosialisasikan tentang PIK-R/M.

Hal itu, menurut dia, penting mengingat apresiasi dan dukungan dari para kepala sekolah sangat tinggi.

"Jadi, GenRe menyosialisasikan PIK-R/M dengan sasaran sekolah-sekolah yang ada di Bali mulai dari SMP untuk perhatian konsep-konsep kesehatan reproduksi," katanya.

Ia mengharapkan anak-anak sekolah dapat menyebarkan informasi kepada rekan-rekan sebayanya di lingkungan masyarakat supaya tidak ada remaja yang putus sekolah dan dapat merencanakan untuk berkeluarga.

Sementara itu, juara II Putra Duta Mahasiswa GenRe tingkat nasional tahun 2013 I Putu Surya Adi Praga menyatakan siap menyosialisasikan program GenRe kepada para remaja dan mengajak mereka untuk perhatian dan peduli dengan kesehatan reproduksi.

"Permasalahan remaja seperti fenomena gunung es, dan saya pun prihatin dengan permasalahan-permasalahan remaja saat ini. Untuk itu, saya sebagai Duta Mahasiswa dari PIK Mahasiswa Yowana Bhakti Poltekes Denpasar akan mengaplikasikan program-program GenRe kepada para remaja. Mari kita wujudkan remaja yang berkualitas," ujarnya.

Di Bali kini telah terbentuk 158 pusat informasi dan konseling remaja (PIK-R/M) diharapkan mampu membantu para remaja dalam menghadapi permasalahan yang sangat kompleks.

PIK tersebut 103 kelompok atau 62 persen di antaranya masih dalam tahap tumbuh, sisanya 29 kelompok (18 persen) tahap tegak, dan baru 26 kelompok (16 persen) sudah mencapai tahap tegar. Peran PIK sangat strategisnya dalam mewujudkan Generasi Berencana.

Dengan demikian PIK-R/M sangat bermanfaat dalam menyiapkan para remaja sebagai calon pasangan usia subur (PUS) sekaligus generasi berencana penerus bangsa yang berkualitas, berketahanan, mandiri dan memiliki daya saing di kancah lokal, nasional maupun global, ujar I Wayan Sundra. (*/DWA)

Pewarta: Oleh I K. Sutika

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014