Singaraja Antara Bali) - Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Buleleng, Bali melakukan gerakan penanaman seribu pohon di sepanjang pesisir pantai Pemaron, Tukadmungga hingga Anturan, Jumat.
Kegiatan penanaman seribu pohon di sepanjang pantai kawasan wisata Lovina itu dikoordinir Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra melibatkan PNS di jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng dan kelompok nelayan di sepanjang kawasan pantai tersebut.
"Gerakan penanaman seribu pohon di pesisir pantai sebagai upaya mencegah abrasi pantai yang semakin meluas dan kami berharap pohon yang ditanam ini bisa hidup, sehingga ke depannya pesisir pantai menghijau dan mampu mencegah abrasi," harap Wabup Sutjidra.
Dalam gerakan penanaman seribu pohon itu, ada tiga jenis pohon yang ditanam diantaranya pohon camplung, pohon dadap laut dan pohon cemara.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Buleleng I Ketut Nerda menambahkan, penanaman pohon tersebut untuk mencegah abrasi pantai dan untuk penghijauan pesisir pantai.
"Jenis tanaman yang kami tanam tersebut merupakan tanaman yang tahan terhadap angin laut dan air laut, disamping mampu mencegah abrasi pantai. Karena itu, kami berharap hendaknya masyarakat setempat mau melakukan pemeliharaan pohon tersebut" ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya ke depan akan memprogram kembali untuk melanjutkan gerakan penanaman pohon di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Buleleng.
"Masalah bibit kami tidak kesulitan, karena kami didukung oleh Kementrian Kehutanan. Berapapun bibit yang kami minta akan dipenuhi," imbuhnya. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Kegiatan penanaman seribu pohon di sepanjang pantai kawasan wisata Lovina itu dikoordinir Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra melibatkan PNS di jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng dan kelompok nelayan di sepanjang kawasan pantai tersebut.
"Gerakan penanaman seribu pohon di pesisir pantai sebagai upaya mencegah abrasi pantai yang semakin meluas dan kami berharap pohon yang ditanam ini bisa hidup, sehingga ke depannya pesisir pantai menghijau dan mampu mencegah abrasi," harap Wabup Sutjidra.
Dalam gerakan penanaman seribu pohon itu, ada tiga jenis pohon yang ditanam diantaranya pohon camplung, pohon dadap laut dan pohon cemara.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Buleleng I Ketut Nerda menambahkan, penanaman pohon tersebut untuk mencegah abrasi pantai dan untuk penghijauan pesisir pantai.
"Jenis tanaman yang kami tanam tersebut merupakan tanaman yang tahan terhadap angin laut dan air laut, disamping mampu mencegah abrasi pantai. Karena itu, kami berharap hendaknya masyarakat setempat mau melakukan pemeliharaan pohon tersebut" ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya ke depan akan memprogram kembali untuk melanjutkan gerakan penanaman pohon di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Buleleng.
"Masalah bibit kami tidak kesulitan, karena kami didukung oleh Kementrian Kehutanan. Berapapun bibit yang kami minta akan dipenuhi," imbuhnya. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014