Denpasar (Antara Bali) - Panglima Komando Daerah Militer IX Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya menegaskan bahwa TNI bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif maupun Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.

"Kami netral dan jelas kami hanya ingat satu, yakni merah putih," kata Wisnu Bawa Tenaya usai membuka Rapat Pimpinan TNI-Polri wilayah Bali-Nusa Tenggara di Denpasar, Rabu.

Dia menegaskan bahwa TNI-Polri dilarang keras terlibat dalam politik praktis termasuk memihak terhadap salah satu calon.

Ia menyatakan akan ada sanksi tegas apabila ada anggota TNI yang terlibat dalam politik praktis.

"Kami sering menggunakan pakaian loreng seperti hutan dengan beraneka warga tetapi kami hanya ingat merah putih, Indonesia," tegasnya.

Untuk itu pihaknya bersama Polri akan bekerja sama dalam kegiatan pengamanan untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan lacarn sesuai dengan sistem demokrasi. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014