Denpasar (Antara Bali) - Direktur Medik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar Anak Agung N Jayakusuma mengatakan, kondisi empat wisatawan Jepang yang terlantar di laut saat menyelam di perairan laut Lembongan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung kini kondisinya stabil.
"Keempat Korban masih dirawat di ruang luka bakar dalam kondisi stabil kemungkinan satu hingga dua hari mereka diizinkan ke luar dari ruang luka bakar," kata Jayakusuma di Denpasar, Rabu.
Ia megatakan, jika kondisi keempat korban sudah pulih kemungkinan setelah sehari dirawat di ruang luka bakar sudah dapat pindah ke ruangan perawatan biasa.
Keempat korban, lanjut dia, yang terkatung-katung selama empat hari sejak dinyatakan hilang (14/2) saat menyelam tidak makan dan minum.
"Hasil pemeriksaan ada dehidrasi ringan dan sudah diberi cairan, dan kondisi paru-parunya bagus," ujarnya.
Empat korban yang kondisinya stabil yakni Yamamoto Emi (33), Modosomo Aya (27), Yosdomi Atsumi (29), Yosodonme Naomi (28), kemudian akan dilakukan konsultasi psikologis akibat trauma yang dialami saat tenggelam. (SRW/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Keempat Korban masih dirawat di ruang luka bakar dalam kondisi stabil kemungkinan satu hingga dua hari mereka diizinkan ke luar dari ruang luka bakar," kata Jayakusuma di Denpasar, Rabu.
Ia megatakan, jika kondisi keempat korban sudah pulih kemungkinan setelah sehari dirawat di ruang luka bakar sudah dapat pindah ke ruangan perawatan biasa.
Keempat korban, lanjut dia, yang terkatung-katung selama empat hari sejak dinyatakan hilang (14/2) saat menyelam tidak makan dan minum.
"Hasil pemeriksaan ada dehidrasi ringan dan sudah diberi cairan, dan kondisi paru-parunya bagus," ujarnya.
Empat korban yang kondisinya stabil yakni Yamamoto Emi (33), Modosomo Aya (27), Yosdomi Atsumi (29), Yosodonme Naomi (28), kemudian akan dilakukan konsultasi psikologis akibat trauma yang dialami saat tenggelam. (SRW/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014