Negara (Antara Bali) - Belasan rumah warga Desa Yehembang, Kabupaten Jembrana diserang ulat bulu, yang menyebabkan mereka gatal-gatal hingga beberapa hari.
"Kami sudah berusaha membakar ulat-ulat tersebut agar tidak sampai masuk ke rumah, tapi malah bulunya beterbangan membuat tambah gatal. Sementara ulatnya masih hidup, dan baru mati setelah disemprot racun," kata Sayu Putu Kendri, salah seorang warga, Selasa.
Menurutnya, jenis ulat bulu yang mulai berdatangan sekitar tiga hari terakhir tersebut, berbeda dengan ulat yang menyerang satu tahun lalu.
Ia mengatakan, setahun yang lalu ulatnya lebih kecil dan gampang mati saat dibakar, sementara yang sekarang ukurannya lebih besar, dan terkesan agresif menjalan kemana-mana.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014