Tabanan (Antara Bali) - Harga lobster di Kabupaten Tabanan meroket yang dipicu oleh belum kondusifnya cuaca di perairan laut selatan Pulau Dewata itu.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan, Ketut Arsana Yasa, Jumat, menyebutkan bahwa harga lobster saat ini mencapai angka Rp420 ribu per kilogram.
"Ini pertama kalinya harga lobster bisa tembus pada angka Rp400 ribuan," katanya.
Menurut dia, harga lobster pernah mencapai titik tertinggi pada kisaran Rp300 ribu. Namun hanya beberapa saat karena setelah itu turun lagi pada kisaran angka Rp200 ribu per kilogram.
Oleh sebab itu saat ini para nelayan di Kabupaten Tabanan makin rajin mencari lobster di pantai dengan menggunakan perahu kecil. "Yang terpenting harus memperhatikan keselamatan diri," kata Ketut Arsana.
Ia juga mengingatkan kepada para nelayan untuk selalu memperhatikan imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca, terutama ketinggian gelombang laut dan kecepatan angin.
Kenaikan harga juga terjadi pada ikan dorang. "Saat ini harga ikan dorang sudah tembus Rp120 ribu per kilogram dari sebelumnya yang hanya Rp100 ribu," kata Ketut Arsana.
Cuaca buruk dalam beberapa pekan terakhir memang berpengaruh terhadap tangkapan nelayan. "Sekarang nelayan dapat ikan 1 kilogram saja sudah bagus. Makanya harganya mahal," ujarnya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan, Ketut Arsana Yasa, Jumat, menyebutkan bahwa harga lobster saat ini mencapai angka Rp420 ribu per kilogram.
"Ini pertama kalinya harga lobster bisa tembus pada angka Rp400 ribuan," katanya.
Menurut dia, harga lobster pernah mencapai titik tertinggi pada kisaran Rp300 ribu. Namun hanya beberapa saat karena setelah itu turun lagi pada kisaran angka Rp200 ribu per kilogram.
Oleh sebab itu saat ini para nelayan di Kabupaten Tabanan makin rajin mencari lobster di pantai dengan menggunakan perahu kecil. "Yang terpenting harus memperhatikan keselamatan diri," kata Ketut Arsana.
Ia juga mengingatkan kepada para nelayan untuk selalu memperhatikan imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca, terutama ketinggian gelombang laut dan kecepatan angin.
Kenaikan harga juga terjadi pada ikan dorang. "Saat ini harga ikan dorang sudah tembus Rp120 ribu per kilogram dari sebelumnya yang hanya Rp100 ribu," kata Ketut Arsana.
Cuaca buruk dalam beberapa pekan terakhir memang berpengaruh terhadap tangkapan nelayan. "Sekarang nelayan dapat ikan 1 kilogram saja sudah bagus. Makanya harganya mahal," ujarnya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014