Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Disdikpora) Kota Denpasar mengalokasikan dana senilai Rp350 juta untuk mendukung kurikulum 2013 melalui pengadaan buku dan program pelatihan bagi tenaga pengajar.

"Tidak semua sekolah di Kota Denpasar masuk dalam program percontohan kurikulum 2013 dari pemerintah pusat sehingga kami alokasikan dana tersendiri," kata Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Menengah Disdikpora Kota Denpasar I Wayan Supartha, Senin.

Untuk SMA yang dijadikan percontohan oleh pemerintah pusat di Kota Denpasar sebanyak enam sekolah, yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, dan SMAN 8.

"Untuk SMAN 6 dan SMAN 7 tetap mengikuti penerapan kurikulum 2013, namun dilakukan secara mandiri. Sisanya sebanyak 24 sekolah swasta dibantu oleh pemerintah daerah," ujarnya.

Sedangkan untuk SMK di Kota Denpasar sebanyak 14 sekolah yang menjadi percontohan kurikulum 2013 langsung dari total 32 sekolah. Untuk SMP yang menjadi percontohan hanya dua dari 60 SMP, dan SD yang menjadi percontohan sebanyak delapan sekolah dari 208 sekolah.

"Sekolah kami bantu dengan mengadakan bimbingan teknis kepada guru mata pelajaran dasar dari kurikulum tersebut seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Sejarah," ujarnya.

Menurut dia, dengan adanya penerapan program ini secara bersamaan di semua sekolah akan mengurangi ketimpangan pendidikan. Sehingga dengan hal tersebut diharapakan mutu pendidikan dapat dijaga secara merata.

"Sudah tiga tahun terakhir nilai ujian nasional tertinggi Sekolah Menengah Atas di Provinsi Bali berasal dari Kota Denpasar, dan kami harapkan ke depan hal tersebut dapat terus dipertahankan," kata Supartha.

Supartha menambahkan untuk penilaian dari pendidik kepada siswa pada kurikulum 2013 jika dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya memang berbeda. Kurikulum 2013 lebih menekankan siswa untuk aktif di dalam kelas dan penilaian tidak hanya dari mata pelajaran semata tapi juga sikap.

"Selain pengajar mata pelajaran kami juga memberikan bintek kepada guru BK (Bimbingan Konseling)," ujarnya.  (WRA) 

Pewarta: Oleh I Made Argawa

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014