Semarang (Antara Bali) - Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) Daud Yordan bakal mempertahankan gelar yang kedua kalinya di China pada 28 Maret 2014.
"Saya memang mendapat pemberitahuan dari manajemen bahwa pertarungan saya mendatang dilaksanakan di China pada 28 Maret 2014," kata petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Minggu.
Akan tetapi, hingga saat ini dirinya masih menunggu kepastian dari manajemen soal lawan yang akan dihadapi dan apakah masih akan menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, seperti yang dilakukan dalam beberapa kali pertandingan terakhir ini.
"Yang jelas saya masih menunggu kepastian semuanya dari manajemen sambil mempersiapkan diri menjalani latihan di sini," kata petinju Sasana Katong Utara Kalimantan Barat tersebut.
Ketika ditanya latihan yang dijalani di Sasana Kayong Utara tersebut, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, mengatakan latihan yang dijalani selama ini sudah mengarah kepada latihan teknik dengan melakukan latih tanding dengan petinju lokal.
"Latihan yang saya jalani sekarang ini sudah mengarah kepada teknik, yaitu dengan 'sparring partner' melawan petinju lokal," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar saat menang atas petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.
Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar di kelas ringan setelah menang dengan susah payah atas petinju Afrika Selatan Shipo Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.
Pertarungan itu merupakan pertama kali dijalani Daud untuk mempertahankan gelar juara dunia setelah merebut gelar saat mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela juga, di Australia pada 6 Juli 2013. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saya memang mendapat pemberitahuan dari manajemen bahwa pertarungan saya mendatang dilaksanakan di China pada 28 Maret 2014," kata petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Minggu.
Akan tetapi, hingga saat ini dirinya masih menunggu kepastian dari manajemen soal lawan yang akan dihadapi dan apakah masih akan menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, seperti yang dilakukan dalam beberapa kali pertandingan terakhir ini.
"Yang jelas saya masih menunggu kepastian semuanya dari manajemen sambil mempersiapkan diri menjalani latihan di sini," kata petinju Sasana Katong Utara Kalimantan Barat tersebut.
Ketika ditanya latihan yang dijalani di Sasana Kayong Utara tersebut, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, mengatakan latihan yang dijalani selama ini sudah mengarah kepada latihan teknik dengan melakukan latih tanding dengan petinju lokal.
"Latihan yang saya jalani sekarang ini sudah mengarah kepada teknik, yaitu dengan 'sparring partner' melawan petinju lokal," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar saat menang atas petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.
Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar di kelas ringan setelah menang dengan susah payah atas petinju Afrika Selatan Shipo Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.
Pertarungan itu merupakan pertama kali dijalani Daud untuk mempertahankan gelar juara dunia setelah merebut gelar saat mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela juga, di Australia pada 6 Juli 2013. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014