Semarang (Antara Bali) - Juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia
Pasifik Daud Yordan menargetkan menang KO saat menghadapi petinju
Argentina Cristian Rafael Coria di Radisson Victoria Plaza, Montevideo,
Uruguay, 4 Juni 2016.
"Saya memang ada target untuk menang KO lawan dia (Crstian Rafael
Coria). Di bawah ronde ke-12 harus selesai," kata petinju dengan rekor
bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah
ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Minggu.
Ia mengatakan, sekarang ini latihan di Uruguay tidak lagi dengan
"sparring partner" tetapi tinggal menjaga kondisi tubuh sehingga latihan
yang dilaksanakan di bawah asuhan pelatih Craig Christian (mantan
pelatih sekaligus manajer Chris John) tersebut sifatnya hanya yang
ringan-ringan saja.
Menurut dia, latihan dengan "sparing partner" terakhir pada Jumat
(27/5) dengan dua petinju dari Uruguay. "Sekarang ini latihan tinggal
yang ringan-ringan saja untuk menjaga kondisi tubuh hingga pertarungan
mendatang," katanya.
Ketika ditanya apakah pertarungan melawan petinju Argentina
tersebut dalam rangka memperbaiki peringkat, petinju Sasana Kayong
Utara, Kalimantan Barat tersebut, mengatakan, pertarungan tersebut dalam
rangka mencari tiket untuk kejuaraan dunia.
Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987
tersebut, mengatakan, pada pertarungan di Uruguay ini dirinya melawan
Coria merupakan partai utama dan ada dua partai tambahan lagi yang salah
satunya mempertandingkan petinju wanita.
Berdasarkan data dari Boxrec menyebutkan dua partai tambahan pada
pertarungan Daud Yordan melawan Cristian Rafael Coria tersebut adalah
antara Caril Herrea (Uruguay) melawan Guillermo Osvaldo Soloppi
(Argentina) di kelas bantam kemudian pertarungan petinju wanita antara
Cecilia Comunales (Uruguay) melawan Valeria Rodrigues dos Santos
(Brazil) di kelas ringan.
Pertandingan dengan titel "Battle in Uruguay" ini merupakan
pertandingan lintas badan tinju dunia karena petinju asal Sasana Kayong
Utara, Kalimantan Barat, ini memegang predikat juara kelas ringan WBO
Asia, Pasific dan Afrika.
Cristian Rafael Coria yang dijuluki El Zorro ini memiliki rekor
bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO) kalah empat
kali dan seri dua kali.
Petinju Argentina ini sekarang berusia 33 tahun (kelahiran 2
September 1982). Sementara itu Daud Yordan kelahiran Sukadana,
Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 ini memiliki rekor bertarung 35 kali
menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.
Pertarungan melawan petinju Argentina bukan yang pertama bagi Daud
Yordan karena sebelumnya juga pernah menghadapi Daniel Eduardo Brizuela
di Australia, 6 Juli 2013. Saat itu Daud Yordan berhasil menang dengan
angka atas petinju Argentina yang mendapat julukan Tatu tersebut. (WDY)
Daud Yordan Targetkan Menang KO Lawan Coria
Minggu, 29 Mei 2016 20:14 WIB