Denpasar (Antara Bali) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Bali membangun balai penyuluhan keluarga berencana di tingkat kecamatan dengan harapan mampu meningkatkan kepesertaan dan kesejahteraan akseptor KB.

"Balai penyuluhan KB tahap pertama dibangun di sejumlah kecamatan di Kabupaten Buleleng dan Karangasem," kata Kepala BKKBN Pewakilan Provinsi Bali, I Wayan Sundra, Jumat.

Ia mengatakan, pembangunan balai penyuluhan KB tersebut mendapat dukungan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Provinsi Bali.

Fasilitas itu banyak bermanfaat antara lain sebagai tempat

pertemuan para keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I, sekaligus masyarakat dapat konsultasikan masalah keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS).

Selain itu sebagai upaya mendekatkan pelayanan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat serta wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya dalam pembangunan program kependudukan dan keluarga berencana (KKB) di Daerah.

Wayan Sundra mengharapkan dengan adanya Balai Penyuluhan KB, pelayanan KKB di tingkat kecamatan bisa lebih maju dan efektif serta PLKB mampu memberikan informasi yang positif dalam menekan angka anak-anak putus sekolah.

Selain itu menekan angka pernikahan dini dan mendorong remaja minimal sampai tamat sekolah menengah atas (SMA).

Kepala Bidang KB dan Kesehatan Remaja (KR) BKKBN Perwakilan Provinsi Bali, Drs Ida Ketut Adinaya Putra, menambahkan dengan adanya balai penyuluhan di tingkat kecamatan diharapkan lebih sukses mengelola program KKB.

Selain itu memberikan pelayanan KIE kepada masyarakat lebih baik, karena petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) sebagai ujung tombak, sangat berperan menyukseskan KKB, ujarnya. (LHS)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014