Denpasar (Antara Bali) - Komando Resor Militer (Korem) 163/Wirasatya Denpasar, Rabu mengundang ratusan yatim piatu sebagai ungkapan rasa syukur dalam menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-53 kesatuan di bawah Kodam Udayana itu.
Kegiatan silaturahmi bersama ratusan anak-anak panti asuhan itu, antara lain berasal dari Panti Asuhan (PA) Bali Assalam dan PA Muhamadiyah (Islam), Panti Asuhan Tat Twam Asi (Hindu), Panti Asuhan Anugrah Putri (Kristen), PA Gung Kerta Wiweka dan PA Guna Dria, serta anak-anak yatim piatu keluarga besar Korem 163/WSA.
Anak-anak panti asuhan berkesempatan menunjukkan kebolehannya dalam menyanyikan lagu serta memainkan alat musik yang dimiliki masing-masing panti asuhan.
Komandan Korem 163/WSA Kolonel Inf Dr Anton Nugroho mengaku sengaja mengagendakan acara khusus untuk anak-anak panti asuhan, sekaligus memberikan warna rangkaian kegiatan HUT Korem 163/WSA.
Kegiatan itu sebagai ungkapan empati terhadap sesama umat beragama sekaligus kepedulian agar generasi muda selalu rukun dan bisa menjadi media untuk mempererat hubungan kekeluargaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan.
Anton Nugroho pada kesempatan itu memberikan bingkisan kepada setiap anak yatim piatu dan diakhiri dengan foto bersama.
Ia mengharapkan apa yang diberikan itu tidak dilihat dari segi materi, tetapi lebih dimaknai sebagai upaya untuk mempererat kebersamaan, persaudaraan, rasa kekeluargaan, kepedulian sosial, dan keikhlasan.
Koordinator kegiatan tersebut Letkol Inf Leo Handoko menjelaskan silaturahmi anak panti asuhan merupakan rangkaian kegiatan untuk merayakan hari jadi Korem yang ke-53.
Korem 163/WSA menggelar berbagai acara, baik intern maupun ektern, kesemuanya diprioritaskan pada kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan, dengan harapan selalu ada keterikatan batin antara personel Korem 163/WSA dengan lingkungan masyarakat sekitarnya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Kegiatan silaturahmi bersama ratusan anak-anak panti asuhan itu, antara lain berasal dari Panti Asuhan (PA) Bali Assalam dan PA Muhamadiyah (Islam), Panti Asuhan Tat Twam Asi (Hindu), Panti Asuhan Anugrah Putri (Kristen), PA Gung Kerta Wiweka dan PA Guna Dria, serta anak-anak yatim piatu keluarga besar Korem 163/WSA.
Anak-anak panti asuhan berkesempatan menunjukkan kebolehannya dalam menyanyikan lagu serta memainkan alat musik yang dimiliki masing-masing panti asuhan.
Komandan Korem 163/WSA Kolonel Inf Dr Anton Nugroho mengaku sengaja mengagendakan acara khusus untuk anak-anak panti asuhan, sekaligus memberikan warna rangkaian kegiatan HUT Korem 163/WSA.
Kegiatan itu sebagai ungkapan empati terhadap sesama umat beragama sekaligus kepedulian agar generasi muda selalu rukun dan bisa menjadi media untuk mempererat hubungan kekeluargaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan.
Anton Nugroho pada kesempatan itu memberikan bingkisan kepada setiap anak yatim piatu dan diakhiri dengan foto bersama.
Ia mengharapkan apa yang diberikan itu tidak dilihat dari segi materi, tetapi lebih dimaknai sebagai upaya untuk mempererat kebersamaan, persaudaraan, rasa kekeluargaan, kepedulian sosial, dan keikhlasan.
Koordinator kegiatan tersebut Letkol Inf Leo Handoko menjelaskan silaturahmi anak panti asuhan merupakan rangkaian kegiatan untuk merayakan hari jadi Korem yang ke-53.
Korem 163/WSA menggelar berbagai acara, baik intern maupun ektern, kesemuanya diprioritaskan pada kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan, dengan harapan selalu ada keterikatan batin antara personel Korem 163/WSA dengan lingkungan masyarakat sekitarnya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014