Semarapura (Antara Bali) - Partai Golongan Karya dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sama-sama menagertkan perolehan suara mayoritas di Kabupaten Klungkung, Bali, pada Pemilu 2014.

"Kami menargetkan sembilan kursi di DPRD Kabupaten Klungkung. Tapi kalau pun hasilnya hanya enam, sudah cukup bagus," kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Klungkung, Dewa Widiasa Nida, di Semarapura, Senin.

Menurut dia, perolehan enam kursi sangat berat. Apalagi Pemilu 2009, Golkar hanya meraih empat kursi di DPRD Kabupaten Klungkung.

"Namun kami akan menggarap potensi perolehan suara di sejumlah kecamatan mulai dari Klungkung, Dawan, Banjarangkan, hingga Nusa Penida," ujarnya.

Sementara itu, PDIP menargetkan perolehan delapan kursi di DPRD Kabupaten Klungkung periode 2014-2019. "Target itu sesuai dengan instruksi dari DPP," kata Bendahara DPC PDIP Kabupaten Klungkung Wayan Misna.

Pada Pemilu 2009, partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran itu menempatkan tujuh kadernya di DPRD Kabupaten Klungkung. Sejak era reformasi, PDIP selalu memenangi pemilu di Bali.

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tak mau kalah dengan dua parpol besar itu. Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Klungkung menargetkan perolehan tujuh kursi di DPRD setempat.

"Target ini cukup realistis, mengingat kader kami mampu memenangi Pilakda Kabupaten Klungkung beberapa bulan yang lalu," ujarnya.

Pasangan Nyoman Suwirta-I Made Kasta menjadi Bupati dan Wakil Bupati Klungkung periode 2013-2018. Padahal di DPRD periode 2009-2014, Gerindra hanya mampu mendudukkan dua kadernya. (WRA) 

Pewarta: Oleh I Putu Puspa Artayasa

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014