Jakarta (Antara Bali) - Mesin Anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri di Karangploso, Malang, Jawa Timur diledakkan dengan bom rakitan pada Kamis dinihari lalu, kata Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

"Jadi, bahan materialnya sendiri itu bom rakitan yang terkandung dan masih dipelajari," kata Boy saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Boy menjelaskan dari hasil proses olah TKP ditemukan bahan material yang sudah diamankan Pusat Laboratorium dan Forensik Polrestabes Surabaya dan tim penyidik kriminal umum Polda Jatim dan Densus 88 yang bertugas di wilayah Jawa Timur.

"Artinya, serpihan itu dikumpulkan dan dianalisis dan semuanya sudah hancur, tentunya perlu diperiksa Puslabfor apa saja bahan kimia yang terkandung di sana," katanya.

Selain itu, lanjut dia, ditemukan potongan besi 2-5 cm dan pecahan kaca yang terlempar 10-15 meter.

"Sudah kami amankan dan dimasukkan ke dalam kontainer peledak itu, kemudian serpihan-serpihan itu kita pelajari," katanya.

Dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV), terlihat sebuah kotak hitam yang diletakkan dan disulut dengan korek api oleh seorang pria dengan tinggi badan sekitar 165 cm, warna kulit gelap dan memakai helm. (LHS)

Pewarta: Oleh Juwita Trisna Rahayu

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014