Mangupura (Antara Bali) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung I Ketut Suiasa berkeyakinan pemilihan wakil bupati setempat untuk sisa masa jabatan hingga 2015 sebagai pengganti Ketut Sudikerta yang terpilih sebagai Wakil Gubernur Bali berlangsung lancar.
"Saya tetap optimisistis dalam pemilihan wakil bupati semua anggota Dewan hadir dan memilih sesuai dengan amanah dan hati nurani mereka masing-masing," katanya seusai melakukan geladi bersih pemilihan Wakil Bupati Badung di Mangupura, Selasa.
Meski dalam gladi bersih persiapan pemilihan tersebut tidak semua anggota DPRD mapun saksi dari utusan fraksi partai hadir, dia menganggap bukan sebagai jaminan.
"Kita lihat saja besok dalam sidang paripurna Rabu (8/1). Mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai dengan rencana," ucapnya.
Politikus Partai Golkar itu mengaku sudah melakukan komunikasi politik dengan anggota DPRD lainnya sehingga mereka ikut mendukung dan menyukseskan pemilihan tersebut.
Walaupun sudah melakukan komunikasi politik, pihaknya tidak memiliki hak untuk mewajibkan mereka hadir dalam pemilihan tersebut. "Jika mereka menganggap pemilihan ini penting dan kewajiban wakil rakyat semestinya mereka hadir," ucapnya.
Sementara itu, Suiasa yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung yakin kadernya di DPRD tetap solid dalam pemilihan wakil bupati tersebut.
"Saya yakin dalam pemilihan Wakil Bupati Badung, Rabu (8/1) tidak menimbulkan perpecahan karena kedua calon maupun para pedukung sudah sepakat untuk mendukung siapa pun terpilih mendampingi Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dalam sisa jabatannya hingga 2015," katanya
Ia mengakui dari dua calon yang diajukan oleh Koalisi Rakyat Badung Bersatu (KRBB), yakni I Made Sudiana (anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung) dan I Nyoman Sukirta (Wakil Bendahara DPD I Partai Golkar Bali) memiliki kekuatan massa yang berbeda.
Menurut dia, keduanya memiliki pendukung yang berbeda, namun Partai Golkar sudah sepakat untuk mendukung siapa pun yang memenangkan pemilihan tersebut. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saya tetap optimisistis dalam pemilihan wakil bupati semua anggota Dewan hadir dan memilih sesuai dengan amanah dan hati nurani mereka masing-masing," katanya seusai melakukan geladi bersih pemilihan Wakil Bupati Badung di Mangupura, Selasa.
Meski dalam gladi bersih persiapan pemilihan tersebut tidak semua anggota DPRD mapun saksi dari utusan fraksi partai hadir, dia menganggap bukan sebagai jaminan.
"Kita lihat saja besok dalam sidang paripurna Rabu (8/1). Mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai dengan rencana," ucapnya.
Politikus Partai Golkar itu mengaku sudah melakukan komunikasi politik dengan anggota DPRD lainnya sehingga mereka ikut mendukung dan menyukseskan pemilihan tersebut.
Walaupun sudah melakukan komunikasi politik, pihaknya tidak memiliki hak untuk mewajibkan mereka hadir dalam pemilihan tersebut. "Jika mereka menganggap pemilihan ini penting dan kewajiban wakil rakyat semestinya mereka hadir," ucapnya.
Sementara itu, Suiasa yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung yakin kadernya di DPRD tetap solid dalam pemilihan wakil bupati tersebut.
"Saya yakin dalam pemilihan Wakil Bupati Badung, Rabu (8/1) tidak menimbulkan perpecahan karena kedua calon maupun para pedukung sudah sepakat untuk mendukung siapa pun terpilih mendampingi Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dalam sisa jabatannya hingga 2015," katanya
Ia mengakui dari dua calon yang diajukan oleh Koalisi Rakyat Badung Bersatu (KRBB), yakni I Made Sudiana (anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung) dan I Nyoman Sukirta (Wakil Bendahara DPD I Partai Golkar Bali) memiliki kekuatan massa yang berbeda.
Menurut dia, keduanya memiliki pendukung yang berbeda, namun Partai Golkar sudah sepakat untuk mendukung siapa pun yang memenangkan pemilihan tersebut. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014