Denpasar (Antara Bali) - Bali meraup devisa sebesar 98,56 juta dolar AS dari pengapalan mata dagangan tekstil dan produk tekstil (TPT) ke pasaran luar negeri selama periode Januari-Oktober 2013, meningkat 19,22 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Ekspor TPT selama sepuluh bulan 2012 hanya menghasilkan 82,67 juta dolar AS atas pengapalan 38,12 juta potong berbagai jenis pakaian," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, dari segi volume bertambah 123,49 persen, karena pada 2013 mengapalkan 85,21 juta potong pakaian dalam berbagai jenis rancang bangun (disain).
Hasil kreativitas pekerja skala rumah tangga maupun perusahaan skala kecil itu mampu memberikan kontribusi sebesar 24,72 persen dari total ekspor Bali sebesar 398,75 juta dolar AS.
Mata dagangan TPT Bali yang menembus pasaran luar negeri tersebut antara lain berupa pakaian jadi (busana) yang sangat diminati konsumen mancanegara, baik pria maupun wanita.
Ketut Teneng menambahkan, pasaran Amerika Serikat menyerap paling banyak mata dagangan TPT asal Bali yakni 24,24 persen menyusul Australia 9,44 persen dan Jepang 4,41 persen.(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Ekspor TPT selama sepuluh bulan 2012 hanya menghasilkan 82,67 juta dolar AS atas pengapalan 38,12 juta potong berbagai jenis pakaian," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, dari segi volume bertambah 123,49 persen, karena pada 2013 mengapalkan 85,21 juta potong pakaian dalam berbagai jenis rancang bangun (disain).
Hasil kreativitas pekerja skala rumah tangga maupun perusahaan skala kecil itu mampu memberikan kontribusi sebesar 24,72 persen dari total ekspor Bali sebesar 398,75 juta dolar AS.
Mata dagangan TPT Bali yang menembus pasaran luar negeri tersebut antara lain berupa pakaian jadi (busana) yang sangat diminati konsumen mancanegara, baik pria maupun wanita.
Ketut Teneng menambahkan, pasaran Amerika Serikat menyerap paling banyak mata dagangan TPT asal Bali yakni 24,24 persen menyusul Australia 9,44 persen dan Jepang 4,41 persen.(*/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014