Negara (Antara Bali) - Warga pesisir Kabupaten Jembrana diserang wabah chikungunya yang disebarkan oleh nyamuk, dengan jumlah korban mencapai ratusan orang.

"Wabah ini cenderung menyerang warga di pesisir, terbukti pasien terbesar berasal dari desa-desa pesisir seperti Air Kuning, Pengambengan, Medewi dan sekitarnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr Putu Suasta, MKes, di Negara, Senin.

Menurutnya, khusus Desa Air Kuning, sejak bulan Oktober hingga Januari, selalu ada pasien chikungunya dengan total 166 warga.

"Jumlah terbanyak pada bulan oktober yang mencapai 68 orang, untuk awal januari ini di desa tersebut kami catat pada 7 orang yang terserang chikungunya," ujarnya.

Untuk memberantas nyamuk penyebar virus tersebut, ia mengaku, sudah melakukan fogging serta penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Kami juga melakukan pengobatan keliling. Biasanya nyamuk penyebar virus tersebut, berkembang biak dengan cepat saat awal musim hujan seperti ini," katanya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014