Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memperkirakan teknologi jaringan telekomunikasi generasi ke-empat (4G) atau LTE (long term evolution) versi "time-division duplex" (TDD) diterapkan pada kuartal ketiga 2014.
"Pada pita frekuensi 2300 MHz yang sudah ditempati (2360 - 2390 Mhz) telah diberlakukan teknologi netral sehingga pita frekuensi ini yang paling siap untuk implementasi LTE versi TDD," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta, Jumat (27/12) malam.
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) tengah melakukan kajian kemungkinan penggunaan frekuensi 2300 - 2360 MHz untuk teknologi telekomunikasi selain LTE.
Kemkominfo, lanjut Gatot, juga akan memprioritaskan penataan spektrum pada frekuensi 1800 MHz sebelum dipakai sebagai jaringan 4G/LTE.
"Kami juga sedang mengkaji secara khusus penggunaan frekuensi 1800 MHz yang diantaranya secara bertahap dapat dipakai untuk LTE," katanya.
Gatot mengatakan penerapan teknologi jaringan LTE akan tergantung pada proses penataan pita 1800 MHz dan CDMA-850 MHz untuk LTE versi "frequency-division duplex" atau FDD.
Sementara, proses penataan atau migrasi PCS-1900 MHz dan penataan pita 2300 MHz dilakukan Kemkominfo untuk menyediakan ruang bagi teknologi jaringan LTE versi TDD. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Pada pita frekuensi 2300 MHz yang sudah ditempati (2360 - 2390 Mhz) telah diberlakukan teknologi netral sehingga pita frekuensi ini yang paling siap untuk implementasi LTE versi TDD," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta, Jumat (27/12) malam.
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) tengah melakukan kajian kemungkinan penggunaan frekuensi 2300 - 2360 MHz untuk teknologi telekomunikasi selain LTE.
Kemkominfo, lanjut Gatot, juga akan memprioritaskan penataan spektrum pada frekuensi 1800 MHz sebelum dipakai sebagai jaringan 4G/LTE.
"Kami juga sedang mengkaji secara khusus penggunaan frekuensi 1800 MHz yang diantaranya secara bertahap dapat dipakai untuk LTE," katanya.
Gatot mengatakan penerapan teknologi jaringan LTE akan tergantung pada proses penataan pita 1800 MHz dan CDMA-850 MHz untuk LTE versi "frequency-division duplex" atau FDD.
Sementara, proses penataan atau migrasi PCS-1900 MHz dan penataan pita 2300 MHz dilakukan Kemkominfo untuk menyediakan ruang bagi teknologi jaringan LTE versi TDD. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013