Denpasar (Antara Bali) - Badan Narkotika Nasional Kota Denpasar meningkatkan pengawasan di tempat hiburan malam menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2014 untuk mengantisipasi adanya peredaran narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya lainnya.
"Kami akan terus melakukan sidak dan pengawasan secara rutin untuk menciptakan Kota Denpasar yang aman, nyaman, dan bebas dari peredaran barang haram tersebut," kata Kepala BNN Kota Denpasar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Purwadi di Denpasar, Bali, Rabu.
Pihaknya akan menyasar seluruh tempat hiburan malam di Kota Denpasar karena menjadi lokasi strategis dalam melakukan transaksi peredaran barang haram tersebut.
"Sebenarnya ini pengawasan itu kami lakukan secara rutin, namun kali ini melibatkan lebih banyak personel," ucapnya.
Menurut dia, modus peredaran narkoba saat ini menggunakan berbagai macam cara dan upaya untuk bisa mengelabuhi petugas.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan berbagai trik untuk bisa mengungkap para pengguna dan pengedar barang haram tersebut.
Penertiban peredaran barang haram itu seperti fenomena gunung es. "Pelaku yang kita tangkap sudah banyak, namun masih banyak lagi pelaku yang berkeliaran di luar," ujarnya.
Namun, menurut Purwadi, dengan melakukan razia dan pengawasan secara rutin di lokasi-lokasi strategis, maka secara perlahan peredaran narkoba di Denpasar mampu ditekan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami akan terus melakukan sidak dan pengawasan secara rutin untuk menciptakan Kota Denpasar yang aman, nyaman, dan bebas dari peredaran barang haram tersebut," kata Kepala BNN Kota Denpasar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Purwadi di Denpasar, Bali, Rabu.
Pihaknya akan menyasar seluruh tempat hiburan malam di Kota Denpasar karena menjadi lokasi strategis dalam melakukan transaksi peredaran barang haram tersebut.
"Sebenarnya ini pengawasan itu kami lakukan secara rutin, namun kali ini melibatkan lebih banyak personel," ucapnya.
Menurut dia, modus peredaran narkoba saat ini menggunakan berbagai macam cara dan upaya untuk bisa mengelabuhi petugas.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan berbagai trik untuk bisa mengungkap para pengguna dan pengedar barang haram tersebut.
Penertiban peredaran barang haram itu seperti fenomena gunung es. "Pelaku yang kita tangkap sudah banyak, namun masih banyak lagi pelaku yang berkeliaran di luar," ujarnya.
Namun, menurut Purwadi, dengan melakukan razia dan pengawasan secara rutin di lokasi-lokasi strategis, maka secara perlahan peredaran narkoba di Denpasar mampu ditekan. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013