Denpasar (Antara Bali) - PT Granitoguna Building Ceramics memanfaatkan maraknya pertimbuhan sektor properti di Bali dengan menyiapkan bahan bangunan berkualitas dengan harga kompetitif.
"Perkembangan sektor pariwisata memang membawa dampak yang luar biasa. Termasuk juga para investor untuk membangun fasilitas penunjang seperti hotel dan restoran. Pembangunan hotel tersebut tentu memerlukan bahan bangunan yang berkualitas," kata Agustinus Halim selaku Branch Manager PT Granitoguna Building Ceramics di Denpasar, Kamis.
Mengutip laporan Bank Indonesia bahwa kontribusi hotel dan restoran yang mencapai 29,83 persen, menjadi catatan tersendiri bagi Granito.
"Ini terlihat dari gencarnya pembangunan fasilitas penginapan oleh para investor. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali hingga akhir 2012 telah dipenuhi lebih kurang 24.000 ribu kamar, dan sampai tahun 2016 diperkirakan akan menjadi 34.000 kamar," kata Augustinus.
Meningkatnya pembangunan fasilitas tersebut juga berdampak positif terhadap permintaan produk "homogenous tile".
"Hingga saat ini pemakaian produk kami di Pulau Dewata cukup tinggi, bahkan bangunan yang menggunakan bahan itu adalah hotel berbintang di Kuta, Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar serta perumahan Citraland," katanya yang didampingi Yoseph Suwarno dari PT Tri Mitra Bersaudara.
Augustinus menjelaskan bahwa permintaan penutup lantai merek Granito di Bali mencapai 170 ribu boks atau rata-rata meningkat 15 persen.
"Salah satu langkah strategis yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat di Bali adalah dengan menyediakan layanan jasa desain interior profesional. Tujuannya adalah menjawab kebutuhan warga yang mengalami kendala dalam mendesain interior bangunan yang diinginkan," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Perkembangan sektor pariwisata memang membawa dampak yang luar biasa. Termasuk juga para investor untuk membangun fasilitas penunjang seperti hotel dan restoran. Pembangunan hotel tersebut tentu memerlukan bahan bangunan yang berkualitas," kata Agustinus Halim selaku Branch Manager PT Granitoguna Building Ceramics di Denpasar, Kamis.
Mengutip laporan Bank Indonesia bahwa kontribusi hotel dan restoran yang mencapai 29,83 persen, menjadi catatan tersendiri bagi Granito.
"Ini terlihat dari gencarnya pembangunan fasilitas penginapan oleh para investor. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali hingga akhir 2012 telah dipenuhi lebih kurang 24.000 ribu kamar, dan sampai tahun 2016 diperkirakan akan menjadi 34.000 kamar," kata Augustinus.
Meningkatnya pembangunan fasilitas tersebut juga berdampak positif terhadap permintaan produk "homogenous tile".
"Hingga saat ini pemakaian produk kami di Pulau Dewata cukup tinggi, bahkan bangunan yang menggunakan bahan itu adalah hotel berbintang di Kuta, Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar serta perumahan Citraland," katanya yang didampingi Yoseph Suwarno dari PT Tri Mitra Bersaudara.
Augustinus menjelaskan bahwa permintaan penutup lantai merek Granito di Bali mencapai 170 ribu boks atau rata-rata meningkat 15 persen.
"Salah satu langkah strategis yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat di Bali adalah dengan menyediakan layanan jasa desain interior profesional. Tujuannya adalah menjawab kebutuhan warga yang mengalami kendala dalam mendesain interior bangunan yang diinginkan," katanya. (WRA)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013