Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng mendorong Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) turut membantu menyosialisasikan masalah kebangsaan di wilayah Bali utara itu.
"Bagi kami peran FPK sangat penting untuk menggaungkan semangat kesatuan dan persatuan bangsa," kata Kepala Badan Kesatuan, Kebangsaan, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan AP, di Singaraja, Kamis.
Oleh sebab itu, dia berharap forum tersebut membantu pemerintah dalam upaya memperkokoh integritas nasional dan enegakkan kedaulatan NKRI.
"Kami angat mengapresiasi terbentuknya forum ini," kata Gunawan usai mengukuhkan pengurus FPK Kabupaten Buleleng itu.
Setelah pengukuhan dilanjutkan dengan orasi kebangsaan oleh Ketua FPK Provinsi Bali Gusti Bagus Made Wiradharma, Ketua FPK Kabupaten Buleleng Ida Bagus Sudirga Raka, akademisi I Gde Budasi, dan dari unsur Kodim 1609/Buleleng.
"Kami melihat forum ini mengintegrasikan anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian dalam bingkai NKRI," kata Gunawan.
Ia merasa yakin jika hal itu dilakukan secara konsisten oleh FPK, maka tak ada celah bagi warga Kabupaten Buleleng untuk berkonflik. Selama ini konflik antarwarga dan antarormas masih marak terjadi di wilayah Bali utara itu. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Bagi kami peran FPK sangat penting untuk menggaungkan semangat kesatuan dan persatuan bangsa," kata Kepala Badan Kesatuan, Kebangsaan, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan AP, di Singaraja, Kamis.
Oleh sebab itu, dia berharap forum tersebut membantu pemerintah dalam upaya memperkokoh integritas nasional dan enegakkan kedaulatan NKRI.
"Kami angat mengapresiasi terbentuknya forum ini," kata Gunawan usai mengukuhkan pengurus FPK Kabupaten Buleleng itu.
Setelah pengukuhan dilanjutkan dengan orasi kebangsaan oleh Ketua FPK Provinsi Bali Gusti Bagus Made Wiradharma, Ketua FPK Kabupaten Buleleng Ida Bagus Sudirga Raka, akademisi I Gde Budasi, dan dari unsur Kodim 1609/Buleleng.
"Kami melihat forum ini mengintegrasikan anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian dalam bingkai NKRI," kata Gunawan.
Ia merasa yakin jika hal itu dilakukan secara konsisten oleh FPK, maka tak ada celah bagi warga Kabupaten Buleleng untuk berkonflik. Selama ini konflik antarwarga dan antarormas masih marak terjadi di wilayah Bali utara itu. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013