Denpasar (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Artis Remaja dan Cilik Indonesia (PARCI) Provinsi Bali menetapkan dan melantik Ayu Priyani Pathmanathan sebagai Ketua DPD PARCI Kota Denpasar periode 2013-2018.
Ketua DPD PARCI Bali, NTB dan NTT Casko Wibowo di Hotel Grand Jimbaran, Kabupaten Badung, Rabu malam mengatakan acara pelantikan pengurus ini bertujuan untuk dapat memfasilitasi kegiatan para artis remaja dan cilik di Kota Denpasar.
"Kami harapkan para pengurus yang dilantik ini nantinya dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan para artis remaja dan cilik di Kota Denpasar. Karena kami memandang potensi artis di Bali, khususnya di Denpasar cukup banyak dan potensial," kata Casko.
Ia menambahkan, potensi bidang seni dan budaya, khususnya olah vokal (penyanyi) dan "acting" (perfilman) di Pulau Dewata cukup beragam dan berpotensi.
Namun saat ini masih kurang mendapatkan sentuhan secara maksimal, sehingga untuk bersaing dikancah tingkat nasional cukup berat.
"Kami harapkan dengan terbentuknya kepengurusan DPD PARCI Kota Denpasar, ke depannya mampu menjembatani para artis remaja dan cilik agar bisa berkembang serta bisa sejajar dengan artis Ibu Kota Jakarta," ucap Casko yang juga fotografer muda tersebut.
Casko lebih lanjut mengatakan untuk di Bali kepengurusan baru terbentuk di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Namun pada tahun depan semua kepungurusan di kabupaten lainnya terbentuk.
"Kami optimistis dengan terbentuknya kepengurusan di masing-masing kabupaten dan kota, para artis remaja dan cilik akan dapat lebih berkiprah baik sebagai penyanyi maupun bintang film atau sinetron," ujarnya yang didampingi Ketua Penasehat DPP PARCI Erry Wibowo.
Sementara itu, Ketua DPD PARCI Kota Denpasar Ayu Priyani Pathmanathan mengatakan dengan dirinya terpilih menjadi ketua, maka tanggung jawab untuk memfasilitasi dan memajukan artis remaja dan cilik akan terus digodok, sehingga potensi tersebut bisa berkembang.
"Sebenarnya di Denpasar banyak bibit artis remaja dan cilik, bahkan ada yang sudah terkenal. Namun sampai saat ini belum digarap secara maksimal, karena alasannya belum ada organisasi mewadahinya. Namun dengan kehadiran PARCI ini tentu kami akan terus berupaya merangkul dan memfasilitasi para artis tersebut," kata Ayu Priyani, saat ini masih duduk di kelas II SMAN 1 Denpasar.
Menurut dia, potensi menjadi artis di Bali, khususnya di Denpasar cukup banyak, terlebih juga didukung pemandangan alam Pulau Dewata menjadi lokasi "shooting" film cukup menarik. Salah satu contoh film yang dibintangi Julia Roberts yang berjudul Eat, Pray, Love (2010).
"Dengan kehadiran artis terkenal dunia seperti Julia Roberts yang memanfaatkan `shooting` di Bali, tentu produser film lainnya akan lebih melirik Bali ke depannya untuk lokasi pengambilan gambar tersebut. Karena itu peluang artis lokal untuk dunia film masih sangat terbuka luas," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala SMAN 1 Denpasar Drs I Nyoman Purnajaya mengatakan pihaknya mendukung anak didiknya berorganisasi di luar sekolah dalam upaya mengharumkan nama almamater sekolah.
"Pada prinsifnya kami mendukung para siswa yang ingin berkiprah untuk memajukan dirinya dan mengharumkan nama sekolah. Kami pun akan memberi dispensasi atau izin sewaktu-waktu mereka memerlukan. Siswa kami banyak sudah berprestasi di kancah nasional dan internasional. Mereka pada saat tertentu, semisal mengikuti lomba kami berikan izin untuk mengikuti kegiatan tersebut," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Ketua DPD PARCI Bali, NTB dan NTT Casko Wibowo di Hotel Grand Jimbaran, Kabupaten Badung, Rabu malam mengatakan acara pelantikan pengurus ini bertujuan untuk dapat memfasilitasi kegiatan para artis remaja dan cilik di Kota Denpasar.
"Kami harapkan para pengurus yang dilantik ini nantinya dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan para artis remaja dan cilik di Kota Denpasar. Karena kami memandang potensi artis di Bali, khususnya di Denpasar cukup banyak dan potensial," kata Casko.
Ia menambahkan, potensi bidang seni dan budaya, khususnya olah vokal (penyanyi) dan "acting" (perfilman) di Pulau Dewata cukup beragam dan berpotensi.
Namun saat ini masih kurang mendapatkan sentuhan secara maksimal, sehingga untuk bersaing dikancah tingkat nasional cukup berat.
"Kami harapkan dengan terbentuknya kepengurusan DPD PARCI Kota Denpasar, ke depannya mampu menjembatani para artis remaja dan cilik agar bisa berkembang serta bisa sejajar dengan artis Ibu Kota Jakarta," ucap Casko yang juga fotografer muda tersebut.
Casko lebih lanjut mengatakan untuk di Bali kepengurusan baru terbentuk di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Namun pada tahun depan semua kepungurusan di kabupaten lainnya terbentuk.
"Kami optimistis dengan terbentuknya kepengurusan di masing-masing kabupaten dan kota, para artis remaja dan cilik akan dapat lebih berkiprah baik sebagai penyanyi maupun bintang film atau sinetron," ujarnya yang didampingi Ketua Penasehat DPP PARCI Erry Wibowo.
Sementara itu, Ketua DPD PARCI Kota Denpasar Ayu Priyani Pathmanathan mengatakan dengan dirinya terpilih menjadi ketua, maka tanggung jawab untuk memfasilitasi dan memajukan artis remaja dan cilik akan terus digodok, sehingga potensi tersebut bisa berkembang.
"Sebenarnya di Denpasar banyak bibit artis remaja dan cilik, bahkan ada yang sudah terkenal. Namun sampai saat ini belum digarap secara maksimal, karena alasannya belum ada organisasi mewadahinya. Namun dengan kehadiran PARCI ini tentu kami akan terus berupaya merangkul dan memfasilitasi para artis tersebut," kata Ayu Priyani, saat ini masih duduk di kelas II SMAN 1 Denpasar.
Menurut dia, potensi menjadi artis di Bali, khususnya di Denpasar cukup banyak, terlebih juga didukung pemandangan alam Pulau Dewata menjadi lokasi "shooting" film cukup menarik. Salah satu contoh film yang dibintangi Julia Roberts yang berjudul Eat, Pray, Love (2010).
"Dengan kehadiran artis terkenal dunia seperti Julia Roberts yang memanfaatkan `shooting` di Bali, tentu produser film lainnya akan lebih melirik Bali ke depannya untuk lokasi pengambilan gambar tersebut. Karena itu peluang artis lokal untuk dunia film masih sangat terbuka luas," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala SMAN 1 Denpasar Drs I Nyoman Purnajaya mengatakan pihaknya mendukung anak didiknya berorganisasi di luar sekolah dalam upaya mengharumkan nama almamater sekolah.
"Pada prinsifnya kami mendukung para siswa yang ingin berkiprah untuk memajukan dirinya dan mengharumkan nama sekolah. Kami pun akan memberi dispensasi atau izin sewaktu-waktu mereka memerlukan. Siswa kami banyak sudah berprestasi di kancah nasional dan internasional. Mereka pada saat tertentu, semisal mengikuti lomba kami berikan izin untuk mengikuti kegiatan tersebut," katanya. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013