Gianyar (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar, Bali, membekali kepala desa dan kelurahan tentang Pemilu 2014, mulai dari tahap persiapan hingga pemungutan suara.

"Sosialisasi kepada para `perbekel` (kades) ini penting karena mereka garda terdepan berhasil atau tidaknya penyelenggaraan pemilu," kata Ketua KPU Kabupaten Gianyar Anak Agung Gde Putra, Senin.

Ia menjelaskan bahwa sosialisasi itu dimaksud untuk memberikan penyegaran kembali tentang proses pelaksanaan pemilu mulai tahapan, proses pemungutan suara, dan ketentuan-ketentuan lain.

Menurut dia, proses pemilihan tidak jauh berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, namun teknis pemungutan suara yang berbeda.

"Kalau Pemilu 2009 mencontreng, Pemilu 2014 kembali pada sistem coblos," kata Agung Putra.

Ia mengemukakan bahwa dikembalikan ke sistem semula karena sistem mencontreng pada Pemilu 2009 justru tidak sah mencapai 2-3 persen akibat kesalahan pemilih di dalam TPS.

Hal itu juga disebabkan pula oleh masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat sehingga tidak semua bisa memahami sistem contreng.

Di Kabupaten Gianyar terdapat 1.061 unit TPS dengan jumlah pemilih yang masuk dalam DPT sebanyak 358.033 orang yang terdiri dari laki-laki 177.340 orang, perempuan 181.693 orang. (LHS)

Pewarta:

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013