Denpasar (Antara Bali) - Sekitar 300 orang warga yang tergabung dalam Forum Bali Harmoni kembali mendatangi gedung DPRD setempat, di Denpasar, Selasa, untuk mendesak rencana pemerintah mereklamasi Teluk Benoa, Kabupaten Badung.
"Kedatangan kami yang kedua kalinya, setelah pada 11 November lalu kami juga datang ke sini beramai-ramai menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan terkait rencana reklamasi Teluk Benoa," kata Juru Bicara Forum Bali Harmoni (FBH) Wayan Ranten di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan reklamasi Teluk Benoa dan sekitarnya.
"Kalau tidak dilakukan reklamasi wilayah kami, mungkin kami bisa tenggelam hidup-hidup, karena pada air pasang wilayah kami digenangi air laut. Karena itu kami mendukung reklamasi tersebut.
Para pengunjuk rasa yang mengenakan pakaian adat madya itu mendatangi gedung parlemen dengan diiringi gamelan tradisional.
Pada kesempatan tersebut demonstrans tidak bisa menemui anggota DPRD, karena hari ini para anggota parlemen keluar kota mengikuti bimbingan teknis di Jakarta. (I020/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kedatangan kami yang kedua kalinya, setelah pada 11 November lalu kami juga datang ke sini beramai-ramai menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan terkait rencana reklamasi Teluk Benoa," kata Juru Bicara Forum Bali Harmoni (FBH) Wayan Ranten di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan reklamasi Teluk Benoa dan sekitarnya.
"Kalau tidak dilakukan reklamasi wilayah kami, mungkin kami bisa tenggelam hidup-hidup, karena pada air pasang wilayah kami digenangi air laut. Karena itu kami mendukung reklamasi tersebut.
Para pengunjuk rasa yang mengenakan pakaian adat madya itu mendatangi gedung parlemen dengan diiringi gamelan tradisional.
Pada kesempatan tersebut demonstrans tidak bisa menemui anggota DPRD, karena hari ini para anggota parlemen keluar kota mengikuti bimbingan teknis di Jakarta. (I020/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013