Negara (Antara Bali) - Masalah penempatan x ray di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana belum terpecahkan, karena masih terkendala lokasi.
"Alat itu memang akan sangat membantu pengamanan Bali, saat bisa dioperasikan sepenuhnya. Tapi kapan bisa beroperasi penuh, saya belum tahu," kata Kapolres Jembrana, AKBP Hery Heriadi, di Negara, Senin.
Menurut Hery yang baru sekitar satu minggu menjabat sebagai Kapolres Jembrana ini, dari sisi personel, sebenarnya pihaknya sudah memiliki SDM yang bisa mengoperasikan alat tersebut.
"Ada anggota kami yang sudah menjalani pelatihan, untuk mengoperasikan alat tersebut. Saya kira, memang ada beberapa yang harus dipertimbangkan sebelum alat itu beroperasi," ujarnya.
Pertimbangan tersebut, katanya, antara lain kemungkinan terjadinya antrean panjang di pelabuhan, saat kendaraan harus melewati pemeriksaan x ray.
"Saya kira lebih tepat jika alat itu dioperasikan secara selektif, seperti untuk menunjang pengamanan BDF seperti sekarang ini," ujarnya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Alat itu memang akan sangat membantu pengamanan Bali, saat bisa dioperasikan sepenuhnya. Tapi kapan bisa beroperasi penuh, saya belum tahu," kata Kapolres Jembrana, AKBP Hery Heriadi, di Negara, Senin.
Menurut Hery yang baru sekitar satu minggu menjabat sebagai Kapolres Jembrana ini, dari sisi personel, sebenarnya pihaknya sudah memiliki SDM yang bisa mengoperasikan alat tersebut.
"Ada anggota kami yang sudah menjalani pelatihan, untuk mengoperasikan alat tersebut. Saya kira, memang ada beberapa yang harus dipertimbangkan sebelum alat itu beroperasi," ujarnya.
Pertimbangan tersebut, katanya, antara lain kemungkinan terjadinya antrean panjang di pelabuhan, saat kendaraan harus melewati pemeriksaan x ray.
"Saya kira lebih tepat jika alat itu dioperasikan secara selektif, seperti untuk menunjang pengamanan BDF seperti sekarang ini," ujarnya.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013